"Nio-cu, mari kita bicara di dalam agar jangan terdengar orang lain." Thian Liong mengajak dan Pek Hong Nio-cu tanpa rikuh-rikuh lagi lalu mengikuti Thian Liong masuk kamar pemuda itu dan membiarkan daun pintu kamar terbuka sehingga mereka akan dapat melihat kalau ada orang mendekati kamar itu. Setelah mereka duduk, Thian Liong lalu menceritakan tentang sumpah Kim Lan pada subonya dan betapa sekarang Kim Lan, dibantu su-moinya yang bernama Ai Yin, mencarinya sampai ke kota Kiang-cu itu dan hendak memaksa dia mengawininya, kalau dia menolak, mereka akan mengeroyok dan membunuhnya!
"Hemm, dan engkau tidak mau menjadi suami Kim Lan itu?" tanya Nio-cu.
"Tentu saja aku tidak mau. Aku sama sekali belum mempunyai pikiran untuk mengikatkan diriku dengan sebuah perjodohan. Kalau aku mau tentu aku tidak akan melarikan diri dari mereka."
"Dan engkau takut menghadapi pengeroyokan dua orang gadis itu? Apakah mereka lihai sekali?"