Chapter 232 - 232

"Bi Lan..., engkau tentu Han Bi Lan puteri Han Si Tiong, bukan? Engkau yang telah mengamuk di rumah

Jenderal Ciang?"

Tentu saja Bi Lan terkejut dan heran bukan main. "Eh..., bagaimana engkau bisa tahu...?"

"Bi Lan, lupakah engkau kepadaku? Aku Kwee Gi, Panglima Kwee Gi, sahabat baik Han Si Tiong. Mari, mari cepat ikut aku, engkau harus bersembunyi, nanti saja kita bicara. Cepat pakai ini!" Panglima itu melepaskan mantelnya yang lebar lalu menyerahkannya kepada Bi Lan.

Gadis itu menutupi kepala dan badannya dengan mantel yang lebar ini, kemudian tanpa banyak cakap lagi ia membiarkan dirinya digandeng panglima itu melewati lorong-lorong yang sepi, kemudian memasuki rumah gedung dari pintu belakang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS