Giam Kui mengerutkan alisnya dan menggeleng kepalanya. "Ah, tidak sama sekali, lihiap. Terus terang saja, walaupun kami suka melakukan pekerjaan merampok, namun kami tidak pernah menggapggu penduduk sekitar pegunungan ini. Kami takut kepada Siauw-lim-pai dan kami hanya minta sumbangan dari orang-orang luar yang kebetulan lewat di daerah ini."
"Hemm,! pertanyaan terakhir dan kuharap kallan menjawab dengan terus terang karena Jawaban ini penting bagi penyelidikanku. Apakah Glam Tl seorang laki-laki yang mata keranjang dan suka mengganggu wanlta?"
"Ah, sama sekall tidak" Nyonya Glam Ti tiba-tiba berterlak. "Mendiang suamlku adalah seorang suaml yang baik. Dia amat mencinta saya dan mencinta anak kami!"