Tiba-tiba dia menahan langkahnya. Dia hendak ke Kun-lun-pal, kemudian ke Bu-tong-pai dan ke Siauw-lim-pai untuk menyerahkan kitab-kitab atas perintah gurunya. Kitab-kitab itu menurut gurunya amat penting bagi ketiga partai persilatan itu. Kitab-kitab itu dia simpan da-lam buntalan pakaiannya dan tadi bun-talan pakaiannya telah dibuka oleh gadls itu! Ah, siapa tahu? Banyak tokoh persi-latan yang menginginkan kitab-kitab itu. demikian gurunya berpesan dan agar dia berhati-hati menjaganya karena bukan tidak mungkin akan ada tokoh-tokoh kang-ouw yang lihai akan mencoba merampasnya kalau mereka mengetahui bahwa dia membawa kitab-kitab itul Ah gadis itu! Siapa tahu?