Chapter 151 - 151

"Minggir kau! Thian Liong harus mengembalikan anak kerbau itu atau aku akan mencambukinya sampai dia mengaku di mana dia menyembunyikan anak kerbau itu!" hardlk Lurah Coa dengan geram.

"Thian Liong....!" Nenek Souw menjerit dan menubruk cucunya. Akan tetapiil ia bergulingan dan roboh. Thian Liong cepat merangkul neneknya.

"Nenek....!" Anak itu berseru bingung melihat neneknya megap-megap seperti ikan dilempar di daratan.

"Thian Liong.... jaga.... dirimu.... baik... baik...." la pun terkulai lemas dalam rangkulan cucunya.

"Nenek...,?" Thian Liong berteriak.

Tiong Lee Cin-jin mendekati anak itu, berjongkok dan dia meraba leher,Nenek Souw. "Thian Liong, nenekmu meninggal...." katanya terharu.

"Me....ninggal....?" Thian Liong memandang wajah Tiong Lee Cin-jin terbelalak.

Tiong Lee Cin-jin mengangguk. "la meninggal karena jantungnya lemah. la mati karena memang ia sudah tua dan lemah, Thian Liong."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS