Chapter 127 - 127

"He-he-heh, Enci Hong. Tentu saja kuantar. Biarlah kalau suhu akan marah karena lama aku tidak kembali, palihg-paling akan digebuk pantatku. Hayo, mari kugendong kau!"

Dengan cepat sekali Koai Atong menggendong Kwa Hong di punggungnya dan orang aneh ini lalu menggunakan kepandaiannya untuk cepat berlari menuju ke Hoa-san.

Diam-diam Kwa Hong makin ngeri kalau mengenangkan peristiwa tadi. Kalau Koai Atong yang sudah begini lihai masih takut pada orang tua itu, sampai berapa hebat kepandaian Siauw-ong-kwi? Dan anak bermuka putih itu, benarkah lebih lihai dari pada Koai Atong?

Tentu saja dia tidak tahu bahwa tak mungkin anak bernama Giam Kin itu lebih lihai dari pada Koai Atong. Hanya karena Koai Atong amat takut kepada Siauw-ong-kwi, maka dia berkata demikian…..

* * *

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS