Chapter 119 - 119

The Bok Nam menghela napas panjang. "Dunia kang-ouw akan geger akibat terampasnya kitab-kitab itu. Lekas, Beng San, kau pelajari Yang-sin-kiam..., aku sudah hampir tak kuat lagi."

Demikianlah, sekali ini Beng San mempelajari Yang-sin-kiam dari gurunya yang kedua. Mungkin karena dia sudah menghafal Im-sin-kiam, kali ini dia mempelajari ilmu itu secara lebih mudah. Baru sepuluh hari dia sudah dapat menghafal delapan belas pokok gerakan Yang-sin-kiam.

Sementara itu, pada hari kesebelasnya dia mendapati The Bok Nam sudah kaku dalam keadaan duduk bersila, sudah tidak bernyawa lagi! Beng San kaget dan terharu sekali, dia menangis dengan sedihnya.

Segera dia menggali lubang di jurang itu dengan kedua tangannya. Baiknya dia sudah melatih silat dan gerakan-gerakan itu menambah besar tenaga di tubuhnya, sudah dapat mempersatukan hawa Yang dan Im di tubuhnya, maka tak begitu sukarlah baginya untuk menggali lubang di tanah dasar jurang yang tidak keras itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS