"Ayahhh... apa... apa yang terjadi...? Mana Ibuku...?"
"Ibumu seorang yang hina, dan engkau anaknya pun tidak berbeda banyak!" "Ayah...!"
"Diam! Dan minggat engkau dari sini sebelum kubunuh!"
"Ayah, kalau begitu bunuh saja aku! Aku tidak berdosa...!" Swat Hong yang berlutut itu menangis sesenggukan.
"Bagus! Kau minta mati?"
"Suhu...!" suara Sin Liong ini mengandung wibawa sedemikian hebatnya sehingga Han Ti Ong sendiri sampai terkejut dan menghentikan langkahnya yang hendak menghampiri puterinya.
Sepasang mata Sin Liong mengeluarkan sinar yang luar biasa dan sejenak Ha Ti Ong ragu-ragu. Teringatlah dia akan keadaan dahulu ketika anak ajaib ini menyuruhnya menolong The Kwat Lin, menyuruhnya berhenti untuk menguburkan mayat-mayat. Seperti itu pula kekuatan mukjijat yang keluar dari sepasang mata itu. Sepasang mata yang sedikit pun tidak membayangkan takut, atau marah, atau kekerasan, hanya membayangkan kelembutan yang mengharukan.