Chapter 78 - 78

Si Brewok dan beberapa orang yang agaknya menjadi pembantu utama ketua Pulau Neraka sudah melangkah menghampiri Sin Liong dengan sikap mengancam. Pemuda ini maklum, bahwa tidak ada jalan lain kecuali menyerah sambil menanti munculnya sumoi-nya, karena sebelum dia bertemu dengan sumoi- nya, melawan hanya akan menimbulkan permusuhan yang tidak ada artinya saja.

Maka Sin Liong mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Aku tidak akan melawan, kecuali kalau kalian menggunakan kekerasan. Aku menyerah dan mau menanti di kamar tahanan sampai sumoi-ku muncul."

Melihat sikap tenang dan ucapan yang berwibawa ini, belasan orang yang mengurung Sin Liong dengan sikap mengancam tadi kelihatan ragu-ragu.

Akan tetapi Sin Long lalu melangkah ke depan dan berkata, "Marilah bawa aku ke kamar tahanan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS