Gladys tercengang cintanya di tolak, padahal berapa banyak laki-laki yang memohon cintanya, berapa banyak laki-laki yang mapan, kaya dan keren mengharap cintanya, tapi sekarang, apakah ini karma? karena Gladys selalu menolak cinta makanya sekarang Dia di tolak oleh laki-laki yang Gladys cintai untuk pertama kalinya, dimana Gladys merasakan debaran, detak jantung tidak menentu, perasaan Rindu selalu ingin bertemu dan Rasa bahagia ketika bisa berjumpa dengan Ben, dan sekarang dia di tolak mentah-mentah hanya karena perbedaan status, OMG hello... Gladys tak habis pikir di saat orang berlomba mencari pasangan hidup yang kaya, cantik dan terkenal, Ben memilih mudur teratur dari kehidupan Gladys.
"Maafkan dengan rasa sukaku, maafkan dengan rasa cintaku, abaikan saja perasaan dan hatiku, maafkan aku jika mengusik kehidupanmu, aku tidak meminta lahir dengan wajah cantik, kaya dan terkenal, itu semua hanyalah anugerah dari Tuhan, aku juga tidak mencari pasangan hidup yang sepadan, aku hanya mencari pasangan yang nyaman di hati, dan merasakan debaran, merasakan rindu dan Bahagia jika bertemu, dan hal itu saya dapatkan dari kamu Ben, tapi maaf jika cintaku bertepuk sebelah tangan, aku tidak akan memaksakan, maafkan aku, "kata Gladys sambil berlari menuju mobilnya sambil berkaca-kaca menahan air matanya yang tumpah.
Ben merasakan sakit di hatinya melihat wanita yang meski baru di kenalnya namun sudah menduduki hatinya, menangis sedih karena di tolak cintanya oleh dirinya, "maafkan aku Gladys, lebih baik kita berteman saja, aku tidak mau kamu kecewa setelah kita menikah nanti, aku tidak mau kamu di cemooh oleh orang-orang karena mempunyai suami tukang roti. Ben duduk sambil memegang keningnya yang mulai terasa pening.
Sedangkan Gladys mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, Gladys merasakan Hampa, ooh begini rasanya di tolak cinta, sakiiit sekali, gumam Gladys. tanpa sengaja Gladys menambrak trotoar dan pohon besar di pinggir jalan membuat mobilnya penyok dan kepalanya terbentur setir mobil hingga pingsan.
Karena Gladys selain pemilik Hotel, perusahaan kosmetik, dan Pemegang beberapa Proyek besar, Gladys juga seorang Top model, sehingga kecelakaan yang terjadi langsung masuk televisi dan infotaiment, di internetpun menjadi trending topik hari ini.
Sehingga kabar Gladys kecelakaan Ben pun mengetahuinya, Ben sangat cemas dengan keadaan Gladys, mana Gladys di kabarkan kritis dan tidak ingin di temui awak media.
Akhirnya Ben mencari tahu keberadaan Gladys di rawat, setelah mengetahui di Rumah sakit mana, akhirnya Ben berangkat kesana.
Gladys di temani Keyla di ruangan VIP RS Melinda, Ben mengetuk pintu. "pujaan hatimu datang, "bisik Keyla. "Ingat katakan kondisiku parah, dan kritis, "bisik Gladys, "Oke, "kata Keyla yang bergegas membukakan pintu.
"maaf anda siapa yah? "kata Keyla berpura-pura tidak mengenal Gladys, "Aku Ben, teman Gladys, boleh aku menengok keadaan Gladys, "kata Ben, "Oh boleh silahkan, hanya saja keadaannya masih kritis belum stabil, dokter bilang kecelakaannya parah, kepalanya terbentur, sampai saat ini belum sadarkan diri, "kata Keyla. Ben bergegas masuk dilihatnya Wajah Gladys pucat tanpa make up, tapi tetap terlihat cantik, Ben duduk di samping ranjang, "Gladys, bangun Gladys kamu harus kuat, kamu harus bertahan "kata Ben sambil memegang tanga Gladys, membuat desiran dirasakan keduanya.
Gladys membuka matanya dan pura-pura pusing sambil memegang kepalanya, yang di balut perban, "Ougghhh kepalaku sakit sekali, "Kata Gladys mulai berakting untuk mendapatkan simpati Ben, syukur-syukur dapet cintanya, hehe. "Mana yang sakit, apa perlu di panggilkan dokter, "kata Ben panik. lalu Gladys membuka matanya dan menatap wajah tampan Ben, ingin sekali memeluk tubuh Ben, "Ben, kenapa ada disini, aku ada dimana? "kata Gladys pura-pura baru siuman. "kamu kecelakaan Gladys kamu ada di RS, "kata Ben menjelaskan. "Ooouggh aku kecelakaan kenapa aku tidak mati saja, buat apa aku hidup, aku tidak bisa mendapatkan orang yang aku cintai, lebih baik aku mati saja, "kata Gladys. "Hus kamu ga boleh bilang seperti itu, kamu masih muda, masih banyak laki-laki yang mencintaimu, "bujuk Ben. "tapi aku cintanya sama kamu Ben, "kata Gladys. "Kita bisa berteman dulu, kalo jodoh tidak akan kemana, kamu harus sembuh yah, "kata Ben.
"ini penolakan kamu yang kedua, mau berapa kali lagi kamu menolakku Ben, 3kali, 4kali atau kalo aku sudah mati baru kamu menyadari, "kata Gladys sambil berkaca-kaca. "Sudah lah aku kesini untuk menghiburmu, bukan membuatmu bersedih, aku bawakan cake stawbery kesukaanmu, "kata Ben sambil menghapus air mata di sudut mata Gladys. Gladys memegang tangan Ben, dan mencium punggung tangan itu menghirup aromanya sambil memejamkan mata, desiran dari ciuman Gladys membuat detak jantung Ben berdetak kencang, belum lagi juniornya beraksi di balik celananya hanya dengan ciuman di tangan saja membuat Ben sudah terangsang, Ben lalu menarik tangannya gugup lalu menyuapi Gladys dengan cake stawberynya.
Keyla yang memperhatikan keduanya merasa kesal, sebenarnya ada rasa cinta di hati Ben, namun kenapa Ben menolak Gladys, dan itu membuat Keyla geram.
"Ben jika karna masalah Harta, kamu menolakku, aku akan tinggalkan semuanya aku akan menjadi gadis biasa, gimana menurutmu, Ben, "kata Gladys bersungguh-sungguh, "sebesar itukah rasa cintamu padaku Gladys, "gumam Ben dalam hati, "Tidak Gladys kamu pasti akan menderita hidup bersamaku, "kata Ben. yang merupakan pukulan telak, penolakan ke tiga dari Ben, Gladys membuang muka dan membalikkan tubuhnya yang terasa nyeri namun hatinyalah yang lebih terasa sakit di tolak cinta 3 kali oleh orang yang sangat di cintainya.
"Pergi Ben jangan pernah temui aku lagi jika kamu hanya menyakiti hatiku, "kata Gladys, dengan terisak menahan tangis membuat Hati Ben ikut sakit merasakannya. "Gladys, maafkan aku, aku juga mencintaimu, tapi aku terlalu pengecut menghadapi perbedaan kita yang terlalu jauh, aku takut di katai orang, aku takut di cibir, aku memang pengecut Gladys, maafkan aku, "kata Ben sambil menangis. Gladys membalikkan tubuhnya dan memeluk Ben erat, mereka berpelukan, "kita hadapi bersama, aku tidak akan membiarkan orang menghinamu, aku mencintaimu Ben, sangat mencintaimu, "kata Gladys. "aku juga, "kata Ben. Gladys sangat bahagia mendengar pengakuan Ben,
Keyla keluar ruangan sambil menangis, ikut baper, "kaya nonton drama korea aku, "kata Keyla sambil menghapus air matanya. Keyla melangkah ke kantin RS untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
Di dalam kamar Ben menyuapi Gladys untuk makan, lalu makan obat, mereka terlihat sangat bahagia, Gladys menatap Ben penuh cinta, "Aku potongin buah yah, "kata Ben. "iya, makasih sayang, "kata Gladys sambil tersenyum membuat Ben berdebar. Ben melihat Gladys menggigit bibir bawahnya membuat Juniornya berontak. Ben mendekati Gladys mengusap pipinya dan mencium bibir Gladys dengan lembut, Gladys membalas ciuman Ben semakin dalam mereka lama berciuman hingga hampir kehabisan oksigen, setelah Ben melepaskan ciumannya, Ben mengusap bibir Gladys yang manis dengan jarinya, Love you, Gladys, "bisik Ben di telinga Gladys. membuat Gladys melayang.