Chereads / Anindira / Chapter 47 - Hati tidak bisa dibohongi

Chapter 47 - Hati tidak bisa dibohongi

"Zza, bangun! Kamu tidak masuk kantor?" Dira membangunkan Ezza.

Ezza membuka matanya dan memegang kepalanya yang berdenyut, wajah Dira yang tersorot matahari pagi membuat Dira semakin mempesona dimata Ezza.

"Sarapannya sudah aku siapin sama obat sakit kepalanya, aku berangkat kerja dulu," celoteh Dira sangat bawel, tapi anehnya Ezza suka.

"Makasih," jawab Ezza, Dira tersenyum dan berlalu.

"Sudah bangun?" tanya Kin yang sedang sarapan,

"Sudah," jawab Dira,

"Kita berangkat!" Ajak Kin,

"Okey," jawab Dira sembari membersihkan meja makan dan meninggalkan makanan untuk Ezza. Kin yang melihatnya, kagum dengan sikap Dira. Dira yang pernah disakiti oleh Ezza, sama sekali tidak menyimpan dendam pada Ezza.

Dira di antar oleh Kin. Setelah mengantar Dira, Kin berangkat ke kantornya.

"Bu, ada pertemuan dengan Klien masalah kontrak kerjasama pembangunan Hotel," Dini mengingatkan Dira.

"Jam berapa?" tanya Dira, Dira sibuk dengan dokumen yang lainnya.

"Satu jam lagi bu," jawab Dini,

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS