Dira di bawa ke rumah sakit. Dira mendapat perawatan karena luka dalam yang cukup parah. Kin duduk sambil menggengam tangan Dira yang dingin.
Maya histeris melihat Dira yang babak belur, "Bagaimana bisa seperti ini?" Maya menatap Kin yang terdiam.
"Alex..." jawab Kin, mata Maya terbelalak menatap Kin tidak percaya, "Dia menginginkan nyawaku, untuk menggantikanmu," kata Kin sambil mengepalkan tangannya.
Maya menangis memeluk Dira, bau alkohol masih tercium oleh Maya, membuat Maya semakin menangis.
"Bagaimana, kamu yang mabuk menyelamatkan Kin, sayang? Dalam pengaruh alkohol saja kamu masih peduli dengan Kin, maafkan mama yang selalu menyusahkanmu!" lirih Maya, sambil terisak.
"Aku yang salah mam, aku menolak tinggal di Apartemennya tadi. Kalau saja aku menurut, Dira tidak akan begini," Kin menyesali dan merutuki dirinya sendiri.
"Sudah! Jangan berdebat! Aku baik- baik saja," Kata Dira yang baru membuka matanya.