Sore hari, Kin terbangun karena gejolak di dalam perutnya. Semua isi perutnya keluar membuatnya berkeringat dingin.
Dira segera memapah Kin kembali ke tempat tidur, lalu memberikan susu untuknya.
"Aku bawa soup, mau di makan sekarang?" tanya Dira, Kin dengan cepat menggelengkan kepalanya, perutnya masih tidak nyaman.
"Isi perutmu sudah keluar semua, harus di isi!" bujuk Dira.
"Kalau harus makan, kenapa nanya dulu? Tinggal suapin aja! Percuma jawab kalau akhirnya keputusannya hanya satu, harus makan," jawab Kin ketus.
Dira tersenyum, merasa bodoh sendiri. Selanjutnya Dira menyuapi Kin dengan wajah yang memerah.
Selesai menyuapi Kin, Dira duduk di sofa, mengecek pekerjaannya. Kurang lebih selama satu jam berkutat di depan laptopnya.
Dira beranjak dari posisinya menuju kamar mandi, sedangkan Kin sibuk dengan ponselnya.
"Kin, kamu tidak mandi?" tanya Dira yang mulai kesal karena Kin tidak mandi dari pagi. Kin menggeleng.