Dira menatap dirinya di depan kaca, sudah keempat kalinya Dira memakai gaun pengantin, dan dengan Kin yang ke dua kalinya.
Kini dirinya resmi menyandang nama Nyonya Kin. Mimpinya sejak dulu.
Kin memeluknya dari belakang, tes... Butiran bening jatuh di pipi Dira. Memperjuangkan Kin, penuh dengan pengorbanan dan itu tidak mudah.
"Kenapa menangis? Kita sudah mewujudkannya, kita sudah melewatinya dengan baik," Kin mengusap air mata Dira dengan ibu jarinya.
Dira berbalik menghadap Kin, Dira memeluk tubuh kekar Kin, "Aku bahagia, sangat bahagia," ucap Dira.
Kin memiringkan kepalanya, lalu mengecup bibir Dira, keduanya berpagut cukup lama, walau sering mereka lakukan sebelumnya, tapi ini sangat berbeda.
Ciuman berhenti saat pintu kamar di ketuk dari luar, "Kin, Dira. Ada tamu menunggu," Suara Maya terdengar dari balik pintu.
"Iya mam, kami segera datang," jawab Kin, Kin dan Dira segera berganti pakaian.