Dira masih tertidur dengan nyaman sampai di depan rumah. Kin membuka pintu dengan pelan, mengangkat Dira masuk ke rumah.
Dira di rebahkan di tempat tidur, lalu Kin menyelimutinya. Kin masuk ke kamar mandi membersihkan diri, lalu menghubungi seseorang.
Taman di hias dengan cantik dan bisa di bilang sangat romantis. Ezza dan Rey juga membantu Kin menyiapkan segalanya, Rey dan Ezza senang membantu, kerena tahu semua ini untuk kejutan ulang tahun Dira.
"Kamu apain Dira Kin? Aku belum pernah lihat Dira tidur selama ini?" Ezza bertanya untuk menghilangkan rasa khawatirnya.
"Dua malam dia tidak tidur," Kin mengulum senyum.
"Kau gila Kin?" Ezza melotot menatap Kin.
"Kenapa? ada yang salah?" Kin memicingkan matanya ke arah Ezza.
"Tidak, tidak," jawab Ezza gugup.
Rey yang sedang minum diam saja mendengar Kin dan Ezza bicara. Rey hanya menggoyang- goyangkan gelasnya tanpa suara. Ada rasa panas yang menjalar keseluruh tubuhnya. Merasa tidak rela, namun Dira sekarang bukan miliknya lagi.