Chereads / Anindira / Chapter 268 - Cap Bibir

Chapter 268 - Cap Bibir

Ezza mengusap kasar wajahnya mendengar apa yang Ravindra katakan. Mata Ezza mendelik ke arah Maya dan Wijaya yang menguping pembicaraannya dengan Ravindra.

"Mam..." protesnya. Ezza kesal karena Maya ikut menimbrung mereka.

"Mama hanya takut Ravindra terkontaminasi oleh kelakuanmu. Bisa gawat kalau Ravindra mengikutimu, Mama bisa setres." Jawab Maya santai.

"Aku tidak pernah meracuninya mam, aku sayang sama Ravindra." Ezza membela diri.

"Mama tidak percaya, Kamu itu sangat parah dan tidak melihat tempat." kata Maya. Lalu mendekat kearah Ravindra, "Vin, Oma mau tanya."

"Tanya Aja Oma!" kata Ravindra sambil menyemprotkan sentuhan warna merah ke sepedanya sebagai sentuhan akhir.

"Kalau jalan sama Om Ezza, kamu seringnya di bawa kemana?" Tanya Maya menyelidik. Sebenarnya penasaran juga sih apa yang Ezza lakukan kalau jalan bersama Ravindra.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS