"Mau apa mereka di sini?" Alen kembali bertanya. Dirinya harus tahu informasi sekecil apapun mengenai situasi rumah
"Untuk jaga rumah." Jawab Bu Nining
Bu Nining kembali melihat perubahan raut wajah Alen yang semakin tidak enak dipandang. Dalam hati Bu Nining bersorak gembira melihatnya. Rasanya sangat puas sekali melihat wajah Alen yang semakin tidak karuan.
Baginya, Kin adalah Bossnya. Walaupun yang di layani adalah Alen. Bu Nining sama sekali tidak bersimpatik padanya atau pada keadaannya. Karena sikap Alen yang kurang baik yang membuat cara pandang Bu Nining jadi seperti itu.
"Aku bukan tahanan..." Suara Alen bergetar menahan amarahnya. Dirinya merasa benar - benar sial kali ini, ruang geraknya semakin di persulit.
"Kami hanya mengikuti perintah Boss Kin dan kami tidak berani membantahnya." Jawab Bu Nining.
"Kin sialannnnn...." teriak Alen.
Suaranya memenuhi ruangan, untung saja telinga Bu Nining sudah terbiasa dengan teriakan Alen Jadi, tetap bersikap biasa.
