Lampu - lampu kota telah di padamkan. Langit mulai terang dan matahari mulai menerangi alam semesta. Suara kicauan burung membuat pagi terasa lebih berwarna, indah dan menyegarkan. Setidaknya tidak sesumpek siang hari yang telah tercemar oleh polusi kendaraan.
Aktivitas pagi di mulai, derap langkah orang - orang pekerja yang menggunakan angkutan umum terdengar bersahutan, saling mempercepat langkahnya agar tidak terlambat di tempat mereka bekerja. Fian juga sama, memakai kemeja dan celana bahan dengan rapi. Menyuap beberapa sendok sarapan, lalu bergegas berangkat.
Lala menghela nafas saat melihat sarapan Fian yang tidak di habiskan karena terlambat bangun. Lala tidak bisa protes karena tahu, Fian bekerja keras dan kelelahan.
Fian melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, tapi kadang menyalip kendaraan yang lain agar cepat sampai dan tidak terlambat.
