Chereads / Anindira / Chapter 219 - Rencana

Chapter 219 - Rencana

"Itu main kuda - kudaan." Jawabnya. Sangat mencengangkan semua yang ada di situ.

Maya yang tersadar akan kata - katanya segera menutup mulutnya yang tidak terkendali, Maya menjadi malu sendiri karena tidak bisa mengontrol pembicaraannya.

Blush... Wajah Maya memerah seketika. Sementara Wijaya dan yang lainnya tertawa. Tidak lama, Kin turun dengan rambut basah habis keramas.

"Jam sebelas malem keramas Kin?" tanya Wijaya kepada Kin.

Wijaya menatap Kin dari atas sampai bawah, terlihat sangat segar, dengan rambut sedikit basah. Wijaya jadi mengingat dirinya sendiri saat masih muda, terlihat lebih segar setelah melakukan penyatuan. Apalagi jika merasakannya berkali - kali.

Wijaya mulai menggoda Kin, sementara yang lainnya hanya mesem - mesem. Ada juga yang memalingkan mukanya untuk menyembunyikan tawanya karena tidak tahan menah tawanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS