Mili yang pulang bersama Giandra menjadi pendiam, tatapannya kosong dan pikirannya melanglang buana. Berkelana ke masa lalu, tapi baginya terasa baru semalam. Dari banyak laki - laki hanya satu yang Mili ingat wajahnya walaupun samar, sangat mirip dengan pria yang tadi di hadapannya.
'Apa mungkin dia orangnya? Apa mungkin Deon hasil penyatuan malam itu?' Mili bertanya - tanya dalam hatinya, berusaha mengingat dan mengingat moment malam itu. Tapi tetap saja samar.
'Apa aku terlalu memikirkannya, hingga orang itu terlihat mirip,' ucapnya dalam hati. Fikirannya menjadi kacau kembali. Sangat kacau, berharap dengan orang yang belum pasti sungguh membingungkan.
"Apa yang kamu fikirkan? Jangan bilang karena laki - laki itu." Giandra menatap sekilas wajah adiknya. Giandra sangat takut Mili patah hati kembali dan kejadian dulu terulang kembali.