Tangannya sudah terbalut perban, Dira keluar dari ruangan tindakan bersama Jo. "Aku antar pulang, aku bersedia menerima kemarahan Kin." Kata Jo menatap Dira khawatir.
"Aku mau menemui bajingan itu dulu kak, selama ini yang membuat sahabatku trauma adalah pamannya sendiri dan dia juga yang hampir membunuh Darius. Karena uangnya juga membuat aku dan Ravindra hampir kehilangan nyawa." Ucap Dira gemas.
Dendamnya akan di lampiaskan segera....
Dira dan Jonathan masuk ke ruangan yang telah Jo sediakan untuk mengurung Devan. Devan sedang duduk di tempat tidur karena kakinya kena luka tembak. Hingga gerakannya terbatas, Dira memang sengaja melakukannya agar Devan tidak bisa berlari.
Dira tersenyum sinis menatap Devan, Jika ingat wajah Mike yang malam itu sangat ketakutan membuat darah Dira mendidih. Ingin rasanya membuat Devan merasakan sakit yang sama, lalu motong - motong tubuhnya dan di berikan sebagai makanan Buaya.