Kin sangat bahagia, pelukan Dira tidak lepas dari tubuhnya. Membuat Kin harus ekstra hati - hati mengemudi. Yang tadinya akan langsung pulang, mobil Kin di arahkan ke pantai. Deburan ombak yang silih berganti menghempas pantai membuat Dira terusik.
"Kin, ini sangat dingin..." Dira merengek dan semakin merapatkan tubuhnya.
Kin membetulkan rambut Dira yang terkena angin sore yang nakal. Perlahan mata Dira terbuka, pantai batinnya. Tapi matanya terbelalak saat Dira sadar dirinya berada di atas tubuh Kin dan posisi mereka sangat intim. Wajah Dira memerah, dengan segera mengurai pelukannya.
Tapi Kin semakin erat mendekap tubuh Dira, "Katanya dingin, jadi biarkan seperti ini!" Ujar Kin menggoda Dira.
Blush... Dira segera memalingkan wajahnya, sangat malu, mana berani di tempat umum seperti ini.
"Kenapa malu - malu?" Kin beberapa kali mengecup ujung kepalan Dira,
"Nanti di ciduk karena begini di tempat umum." Cicit Dira.