"Mike, berapa lama kamu di Indonesia?" Tanya Dira mulai serius. Setahunya, Mike paling tidak betah tinggal di Indonesia setelah menyaksikan Maminya di bunuh sadis oleh perampok dan dirinya juga nyaris mati.
"Entahlah, aku belum bisa memastikan. Niatku pulang untuk menjemput seseorang. Tapi sayang sekali sudah terlambat." Jawab Mike, wajahnya berubah serius juga terlihat jelas kecewa di matanya.
Mike menarik nafas dalam, andai saja bisa... dirinya sudah membawa paksa Dira untuknya. Tapi cinta tidak dapat di paksakan sekeras apapun dirinya memaksa.
"Cintamu?" Dira meyakinkan tebakannya.
"Iya... kamu benar, dulu aku sempat berfikir kalau yang aku rasakan bukan cinta, hanya kenyamanan saja. Nyaman bersamanya disampingnya dan melewati masalah berdua. Tapi, saat aku akhir - akhir ini melihat wajahnya berkali - kali. Aku merindukannya, rindu yang tidak biasa, bukan rindu sebagai teman tetapi rindu yang berbeda." Mike menatap Dira dengan tatapan tidak biasa.
