Deg!deg!
Jantung Dira yang tidak tahu malu berdetak lebih cepat. Kin, segera membantu Dira duduk di kursi rodanya. Kin takut kalau terlalu lama memeluknya, Dira akan lebih marah.
"Sakit Beb?" Kin menatap cemas.
Dira hanya mengangguk tanpa bersuara untuk menjawab pertanyaan Kin. Kin segera memeriksa kaki Dira.
"Tidak apa hanya ngilu," kata Dira. Melihat wajah Kin yang cemas Dira tidak tega. Dira segera menggeser kakinya menjauh dari jangkauan Kin menghindari sentuhannya.
"Baiklah, kalau memang ada yang sakit, cepat katakan!" Kin bangkit kembali dari posisi jongkoknya memberi kelonggaran untuk Dira.
"Hmmm..." jawab Dira.
Dira segera ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, memang sulit melakukannya sendiri. Tapi, untuk meminta bantun pada Kin, Dira berusaha menghindarinya.
Dira kembali dan makan dengan diam. Kin memberikan obat setelah Dira selesai makan, tiga puluh menit kemudian, Kin memberikan buah untuk Dira.