Malam yang hangat kembali Kin rasakan. Kin tertidur dengan sangat nyenyak, tidak seperti semalam yang hampir tidak bisa tidur karena kedinginan. Jelas sudah hanya Dira yang mampu menjadi penghangat tidurnya dan membuatnya nyaman dengan tidur panjangnya.
(Eeeh catat...! bukan berarti tidur panjang itu Hibernasi, seperti tupai atau beruang kutub he... Keterlaluan Author yah! Kin di buat tidur panjang.)
Matahari pagi muncul dari arah Timur, sedikit malu - malu karena terhalang awan yang lumayan tebal. Udara dingin sangat menusuk di permukaan kulit. Dira yang biasanya suka berdiri di balkon beberapa saat, segera masuk kembali karena merasa dingin.
Kin yang baru keluar dari kamar mandi menggigil seketika saat angin lumayan kencang masuk melalui pintu balkon.
Dira menatap Kin kasihan, dengan cepat menutup pintunya. Terlanjur kedinginan, Kin mendekat ke arah Dira bermaksud memeluk Dira agar dinginnya berkurang. Dira yang bisa membaca fikiran Kin segera menghindari Kin.