***
Pov Layinah
Sekarang keadaan Kak Dito jauh lebih berisi terakhir kali ketemu dia waktu pernikahan gue dan Mas Lutfi. Kak Dito mengajak untuk mengobrol entahlah apa yang mau dibicarakan tapi sebelumnya gue harus izin sama Mas Lutfi terlebih dulu kalaupun engga ada balasan, mengobrolnya lain kali aja.
Gue lihat jam yang ada di pergelangan tanganku menunjukkan pukul sebelas siang ini artinya Mas Lutfi baru istirahat, semoga aja di perbolehkan. Gue mengambil ponsel untuk menghubungi suami.
"Assalamu'alaikum Mas Lutfi, aku engga sengaja ketemu Kak Dito dipusat bahan roti dia mengajak aku buat ngobrol, apa boleh Mas?"
Ting... satu bunyi pesan masuk di ponselku
"Wa'alaikumsalam Yang, langsung pulang aja ya Yang bilang sama Dito ngobrolnya lain kali aja kalau lagi sama aku."