Betul apa yang di katakan oleh Papahnya bahwa seorang Ayah enggak akan rela melihat anaknya di sakiti laki-laki lain, jadi wajar sekarang sikap Papah seperti ini. Gita bisa melihat di kedua bola mata Papah bahwa mengisyaratkan sebuah ketakutan kalau dia akan di sakiti oleh Dimas.
Papahnya enggak tahu saja kalau ternyata semua ini kebalik, bahwa Gita lah yang dengan tega menyakiti Dimas.
"Hai... kenapa kok anak Papah jadi melamun begini?" Papah menyikut lengan Gita. "Papah bukannya nggak suka sama Dimas hanya saja takut kalau kamu di sakiti oleh dia." imbuhnya.
Gita mengangguk. "Iya, Pah, aku tahu kok." Gita lalu merangkul Papahnya dengan sangat erat.
"Eh, ada apa nih kok pakai acara peluk-pelukkan tapi enggak ngajak, Mamah." tanya Mamah iri namun masih membentuk senyum di wajahnya.
