***
Flashback
Ibaratnya kalau anaknya jelek itu artinya orang tuanya juga ikutan jelek, kenapa jadi bahas soal wajah ya. Kan jadi lupa tujuan dari awal itu apa.
Untuk urusan agama laki-laki itu belakangan aja yang sekarang harus gue tahu apa bener Gita mau di antar pulang sama laki-laki ini. Gue kembali menajamkan pendengarannya kembali.
"Gapapa kok Dek, percaya aja sama Kakak. Mau kan Kakak anter?" tanya laki-laki itu sedikit memaksa.
"Iya deh kalau Kakak memaksa."
"Nah gitu dong Dek, bentar ya Kakak mau izin sama anak-anak dulu."
Gita hanya menjawab dengan anggukkan kepala.
Kok bisa sih Gita mau di anter sama laki-laki itu daripada banyak bertanya-tanya lebih baik gue intip aja mereka sebelum pergi. Oke! kalau gitu harus keluar dari cafe ini duluan.
