Chereads / Senja Kian Memudar / Chapter 144 - Nyidam

Chapter 144 - Nyidam

***

Samar-samar Layinah mendengar suara perempuan yang bisa di pastikan itu adalah suara Gita. Suara cemprengnya emang paling ampuh buat bangunkan orang ketika tertidur terlelap dengan gemerlap mimpi.

Entah apa yg di bicarakan Gita dengan Lutfi tapi sepertinya topik yang sangat seru untuk di bahas sehingga suara cekikikan adek dan kakak itu terdengar jelas.

"Udah bangun Yang?" Lutfi menghentikan suara tawanya.

"Belum, masih otw bangun." Layinah menatap suaminya dengan malas.

Gita cekikikan mendengar jawaban Layinah, dia tau kalau ucapan Layinah barusan pertanda kalau dia lagi males bicara. Untungnya Lutfi cepat tanggap kalau istrinya lagi enggak mood bicara.

"Selamat sore kakak ipar." Gita ingin menyelamatkan Lutfi dari bahaya amukan Layinah.

"Sore Git, lu engga bawakan lumpia buat gue?" Layinah hari ini tiba-tiba pengin banget makanan khas dari kota Semarang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag