Chereads / The Mysterious Man's / Chapter 3 - #2 KEMATIAN TERSELUBUNG

Chapter 3 - #2 KEMATIAN TERSELUBUNG

Episode sebelumnya

"Herlio disitu adalah jalan buntu, bagaimana kau tau dia sudah membunuh disitu?"

"Jawabannya sangat mudah paman Dante, justru kupikir paman telah mengetauinya sebelum aku"

"Tidak aku tak merasakan apapun darinya"

Lalu sang pria tadi pun menjawab

"Hey.. kalian basa basi apa? Apakah kalian sedang mengelabuiku untuk meminta uang?"

Lalu jawab Herlio

"Heh😏 uang mu itu tak sepantara dengan apa yang sudah kau lakukan, sekalian saja aku akan menceritakan dengan lengkap tentang pembunuhan mu"

Lalu jawab pria itu

"Silahkan, lagipula kau tak memiliki barang bukti untuk menguak kejahatan ku"

Lalu Helio menceritakan apa yang dilakukan pria itu

"Jadi kau telah membunuhnya sekitar 2 atau 3 jam yang lalu, di jalan buntu yg sebenarnya bukan jalan buntu"

"Bagaimana mungkin itu bukan jalan buntu, jalan itu sudah ada sejak lama tak mungkin ada jalan disitu" jawab paman Dante

"Sebenarnya jalan itu juga lebih menguntungkan para pedagang jika dirobohkan kan? Jadi karena hal itu saat ini perobohan jalan sedang dilakukan, tetapi hanya  beberapa pendahulu yang tau seperti para tetua"

"Bagaimana kau mengetahui hal itu bocah?! Hal ini tak kita katakan pada orang lain!"

"Sebelum aku tiba disini aku mendengar pembicaraan para tetua di marga pang depan pelabuhan, mereka seperti membicarakan tentang perobohan sesuatu, dan lalu aku mendengar para pegadang mengeluh tentang jalan karena terlalu jauh, dan mereka berharap jalan buntu itu dirobohkan"

"Lalu bagaimana kau tau jalan itu yang mereka sebut?"

"Sebelumnya aku sudah mengecek informasi jalan yang bisa membuat jalan pintas drastis, lalu hanya ada 2 jalan yang tersisa yaitu jalan ini, dan jalan Xiongtian. Lalu setelah ku amati lagi dirimu berada di jalan buntu sedang apa?"

"A-aku hanya sedang merokok dengan teman-temanku tak ada acara lain la-lagi"

"Kenapa kau terlihat gagap?😏 apa kau terlalu takut ketawan merokok di depan istri sehingga ada sisi kaki yg belum kau bersihkan?"

*pria itu sekejap melihat ke kaki dan mengusap-usap nya

"Apa yang kau usap? Aku hanya bercanda hahaha tenanglah tak ada yang tau karena kau akan langsung masuk ke penjara dan dihukum mati:)"

"Tu-tunggu kau blm menjelaskan tentang aku membunuh"

"Ahh.. tentu saja aku tak akan melupakannya"

Lalu paman Dante berkata

"Herlio apakah kita tidak terlalu lama disini?"

"Tenang paman Dante menjelaskan hal ini akan cepat. Jadi disitu adalah gudang perjudian, karena selagi belum selesai dirombak mereka menjadikan tempat perjudian, lalu aku bisa mengetahui dari arah matanya, keringat dan baunya, bau darah yang tercampur dengan rokok dan alkohol, karena baunya lebih menyengat, dan bau darah ini sudah hampir lebih dari 3 jam, lalu detak jantungnya tak singkron, bahkan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung tak akan seperti ini, lalu tas yang kau bawa itu berisikan uang baru, karena baunya menyengat, dan kau pasti tak akan menyangka bahwa kaki mu memang ada bercak darah yang sudah sedikit samar tetapi baunya lah yang sangat tercium"

"A-a-aku mohon jangan bunuh saya, saya dibayar untuk melakukan ini saya terpaksa, jika tak melakukan ini keluarga ku akan di hancurkan oleh nya"

Lalu paman Dante berkata

"Sejauh yang ku tau nama mu adalah Hua bermarga Zai, anak yang sudah di buang tak memiliki keluarga jadi kau berbohong, pengawal bawa orang ini ke polisi dan introgasi orang yg menyuruhnya juga, lalu sebelum aku pulang jangan biarkan dia mati, geledah jalan itu temukan mayatnya dan jangan sampai orang luar tau masalah ini"

Para pengawal menjawab

"Baik ketua"

Lalu paman Dante berkata

"Herlio kenapa kamu bisa mengetahui dari bau nya?"

"Saya memiliki indra penciuman dan pendengar yang cukup tajam, lalu saya orang yang cukup mudah membedakan bau, dulu saya selalu membau darah saat dikurung, jadi cukup mudah menciumnya"

"Begini Herlio, apakah kamu mau ikut untuk menyelidiki kasus HOG? Saya tak memaksamu, tapi jika kamu berkenan kami akan sangat terbantu"

"Apakah boleh? Tak apa untukku tapi aku tak menyangka kau akan mengizinkan ku untuk menyelidiki kasus yang sangat penting😅"

"Haha, sebelumnya pun ku hanya berpikir untuk membelikanmu baju, tapi tak kusangka aku akan menyelidiki kasus bersama anak berumur 8 tahun"

*lalu Herlio dan paman Dante menuju ke bagian Utara

Salah 1 pihak kepolisian pun menyapa

"Selamat datang saudaraku sudah lama kita tak ber jumpa, lalu siapakah anak ini?"

"Haha iya, oohh... anak ini kutemukan dijalan 1 bulan yang lalu, karena tak memiliki baju jadi ku bawa seklaian untuk berbelanja, tapi ku tak menyangka akan membawanya menyelidiki kasus HOG juga hahaha, Herlio perkenalkan ini adalah paman Wei Zhong.

Wei perkenalkan ini Herlio, kita akan menangani kasus bersamanya"

Lalu jawab Herlio

"Ha-halo paman Wei saya Herlio mohon bantuannya"

Lalu jawab paman Wei

"Halo, tunggu bentar apa maksudmu menyelidiki dengan anak ini? Kau tak bercanda kan"

"Tidak, jadi dia barusan juga sudah menyelidiki kasus dadakan di jalan, kasus pembunuhan di sektor 5"

"Bukankah itu buntu?"

"Iya, jadi dia bisa menyelidiki sendiri dengan teliti, dan memiliki indra penciuman dan indra pendengar yang cukup tajam"