Dya mengerjapkan matanya karena rasa dingin yang menembus kulitnya yang hanya berbalut selimut. "Hai sayang…!" Sapaan lembut itu yang pertama kali terdengar kala mata Dya terbuka. Segera Dya mengalihkan wajahnya yang memerah karena malu kala tatapannya bertemu dengan tatapan Kris.
"Bodoh, kau benar-benar bodoh Dya bagaimana bisa kau terlena dengan sentuhannya." Monolog Dya pada dirinya sendiri.
"Hei ada apa? Apakah pemandangan di luar jauh lebih indah dari wajah suamimu ini,hingga kamu memalingkan wajahmu ke luar? Kris bertanya sambil membalik Dya hingga kembali menghadap padanya.
Tak ada jawaban Dya hanya bisa diam menunduk hingga Kris mengangkat wajah Dya dengan tangannya dan menatap wajah sang istri. "Apa mungkin kamu sedang manyesali apa terjadi sebelumnya?" Tanyanya dengan raut wajah penuh kekecewaan.
"B..bukan seperti itu, a..aku hanya sedang malu."Cicitnya sambil kembali menunduk namun masih bisa di dengar oleh Kris.