Xena apa kau bisa berjanji satu hal?" Ucap seorang gadis dengan air mata yg mengalir deras dipipi nya.
"Katakan...aku akan mengabulkan nya!" Pria itu menjawab dengan raut wajah sedih bahkan air mata mengalir.
"Aku ingin melihat senyumanmu,apakah bisa?"
Pria itu langsung membelalakkan matanya ketika mendengar ucapan gadis itu, sebenarnya permintaan itu bukanlah hal yg sulit akan tetapi itu sesuatu yg mustahil bagi nya.
"Kumohon aku hanya ingin melihat senyuman mu" ucap nya sambil memohon.
"Baiklah...aku akan tersenyum"
"Bagaimana?"ucap nya lagi.
"Senyuman mu sangat mengerikan loh Xena...Tapi terimasih dan selamat tinggal"
Setelah mengucap kan selamat tinggal,gadis itu pergi sambil tersenyum.
~💮💮💮💮~
"Lily-chan! Ayo cepat turun nanti kau akan terlambat loh" ucap seorang wanita berumur pertengahan 40 tahun itu.
"Baik Bu...aku akan turun sebentar lagi!" Ucap seorang gadis yg diduga bernama Lily itu.
"Oh ayolah Lily-chan ayah juga akan terlambat loh"
Kemudian terdengar derap lari seorang gadis,nampak nya gadis itu sudah sangat terlambat.
"Tidak ada waktu untuk sarapan,bawa bekal ini dan makan disekolah"
"Haii' Oka-san (baik ibu)....kalau begitu aku berangkat" salam nya kemudian bergegas menuju mobil.
Selama didalam mobil gadis itu sangat takut terlambat sekolah karena ini hari pertama nya,setelah pindah dengan alasan urusan bisnis ayah nya.
Beberapa saat kemudian Lily melihat gerbang sekolah nya hampir ditutup dengan cepat nya ia lari keluar mobil tanpa berpamitan pada ayah nya.
"Hei Lily-chan hati-hati"
"Maaf Yah...aku tidak punya waktu untuk berhati-hati"
Dan dengan cepat nya Lily sampai di halaman sekolah tepat waktu,tapi yah dia tersesat karena sekolah itu benar-benar luas.
Nama sekolah Lily yg sekarang adalah Sakura Academy sekolah bergengsi di kota Yokohama,sekolah yg berisi anak-anak dengan otak cerdas dan jenius.
Tiba-tiba Lily menabrak seseorang saat sedang mencari ruangan kepala sekolah 'brugg' ,Lily langsung mendongakkan kepalanya yg sedang terduduk karena menabrak seseorang dengan keras.
"Hei apa kau tidak apa-apa?" Ucap orang itu dengan nada khawatir,sambil mengulurkan tangannya.
"Ehh...saya tidak apa-apa,bagaimana dengan anda?" Tanya Lily sambil meraih tangan orang itu dengan senyuman.
"Aku juga tidak apa-apa...aku baru pertama kali melihat mu,apa kau murid baru?"
"Syukurlah...ah itu saya murid baru,emm itu apa anda tahu ruangan kepala sekolah?"
"Mau kuantar? Sebelum itu perkenalkan nama ku Aria Sean dan jangan gunakan bahasa formal kita mungkin sekelas loh"
"Ehh baik...nama ku Agatha Lily,panggil senyaman mungkin saja"
"Tuh kan benar kita itu teman sekelas Lily-chan,ayo kuantar"
'Lily-chan?? Padahal baru berkenalan,tapi yasudah lah' pikirnya.
"Baiklah kita sampai...kubukakan pintu nya"
Terdengar suara deritan dari pintu yg terbuka,pintu yg sangat besar bahkan bisa bermeter-meter tinggi dan besar nya.
'greeeekkk'
~Bersambung~