Greeeekkk' suara deritan pintu.
"Ahh itu anu...Sean apa benar kepala sekolah ada disini?"
"Hohoho...aku selalu ada diruang ku"
"Ahh Kepala sekolah,selamat pagi bagaimana kabar anda hari ini?"
"Kabar ku baik Sean-kun,hari ini cerah bukan?"
"Anuu,kepala sekolah saya masih ada disini"
"Wahh maaf kan aku ya Lily-chan,mulai hari ini kau akan berada di kelas yg sama dengan Sean.Kelas mu ada di 11-A selamat belajar ya"
"Baik kepala sekolah"
Lily merasa lumayan canggung karena suasana sekolah itu sangat asing,sesampai nya dikelas Lily langsung memperkenalkan diri nya,semua nya menyambut dengan ramah.
Tanpa disadari Lily perlahan mulai beradaptasi,suasananya tak secanggung tadi dan sudah mendapat teman baru.
~💮💮💮~
Jam sudah menunjukkan pukul 16:45,Lily sudah bersiap untuk pulang sebelum pulang Lily mengecek ponselnya dan melihat ramalan cuaca dan cuaca yg tertera adalah cerah.Setelah melihatnya Lily bergegas pulang dalam perjalanan Lily mulai memikirkan apa yg akan ibu nya masakan untuk makan malam.
Setibanya di rumah Lily langsung masuk dan segera mengganti pakaiannya.Lalu tiba-tiba 'drrtt' terasa getaran dari ponsel nya setelah dilihat ternyata ada pesan dari Mei murid yg duduk disebelah Lily dan isi pesannya adalah 'Halo Lily-chan,apa kau ada waktu setelah makan malam? Aku ingin pergi dengan mu bersama dengan teman sekelas,apa kau bisa?' Lily langsung tersenyum dan berkata.
"Bu...Mei-chan mengajakku keluar setelah makan malam apa tidak apa-apa?"
"Benarkah?! Syukurlah kau sudah mendapat teman selesaikan makan malam mu dan pergilah"
"Baik Bu"
Setelah itu Lily berpamitan dan pergi,hati nya benar-benar senang sekali karena biasanya ia hanya bermain ponsel saja untuk mengisi waktu luang,tapi sekarang ia sedang pergi bersama teman baru nya.
Setibanya di lokasi tempat perjanjian Lily langsung menyapa semua nya.Mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama, berjalan-jalan,melihat pemandangan dan lain sebagainya mereka lakukan.Lily kemudian sadar ini sudah larut dan waktu nya untuk pulang,setelah berpamitan Lily langsung pergi ke halte bus untuk pulang,bus yg ia tumpangi benar-benar sepi mungkin karena sudah larut malam.
Setelah beberapa saat,Lily berjalan menelusuri jalan ia sangat senang dan tak sabar menceritakan pengalaman nya pada ayah dan ibu nya,begitu sampai Lily langsung berteriak memanggil ayah dan ibunya tapi tak ada jawaban jadi ia bermaksud mencari mereka kedalam kamar berharap dapat menemukan mereka.
"Ayah ibu aku masuk tidak apa-apa kan?"
Tak ada jawaban satupun Lily hanya merasa bahwa ia seperti mencium bau anyir darah tapi ia mengabaikan nya dan masuk kedalam kamar.
Dan yg ia temukan hanya mayat kedua orang tuanya,mereka sudah bersimbah darah,'brukk' Lily langsung terduduk dan menangis air mata nya benar-benar deras membasahi pipi dan lengan bajunya.Dengan derai air mata,Lily memeluk tubuh kedua orang tua nya,tatapan Lily benar-benar kosong tujuan nya hanya satu saat itu,mencari pembunuh orang tuanya.
"Hiks...hiks....kenapa?! Kesalahan apa yg kalian lakukan sampai harus meninggalkan aku? Padahal tadi pagi kita semua masih mengobrol santai....hiks....hiks"
Tangisan Lily memecah keheningan,lalu tiba-tiba datang seseorang.....
~Bersambung~