Hari ini adalah hari dimana Kathryn dan James merayakan hari jadi 2 tahun mereka.
Harusnya ini menjadi hal yang bahagia buat mereka.
Tapi 2 tahun kenangan indah mereka hancur dalam sekejap hanya karna 1 kesalahan yang di lakukan James.
"Kath Kath plis dengerin aku dlu.." James terus mengejar Kathryn yang berjalan keluar dari cafe.
"Apa lagi James? Ga ada yang perlu kamu jelasin lagi!"
"Ga ga ga, kamu harus dengar, itu benaran ga sengaja. Aku mabuk Kath, itu cuma pengaruh alkohol, aku beneran ga ada niat sama sekali untuk nidurin Nadine."
Kathryn pun menghentikan langkahnya dan menghadap James dengan air mata yang membasahi pipinya.
"Justru saat kamu terpengaruh alkohol, semua yang ingin kamu lakukan tapi kamu tahan pas keadaan sadar, kamu lakukan saat tidak sadar, mengerti kan?!"
James terus menggeleng menolak semua yang Kathryn katakan.
"Engga... aku ga mengerti, yang aku mengerti aku sangat mencintaimu, jangan tinggalin aku, kita lagi merayakan hari jadi kita yang ke 2 tahun." James berusaha menjelasin walau ia dilanda ketakutan yang sangat besar karna ia tahu Kathryn ga akan pernah mentolelir yang namanya selingkuh, walau itu sengaja ataupun tidak sengaja.
"James, coba kamu dengerin kata yang kamu ucapkan itu dengan baik, jelas - jelas kita ngerayain hari jadi kita yang ke 2 tahun dan tepat saat itu kamu malah nidurin Nadine, padahal disitu juga ada aku, kamu bayangin James."
"Aku beneran ga inget sayang, yang aku inget kita tadinya di taman terus kamu bilang mau ke toilet, aku tungguin kamu di privat room pas aku nungguin kamu, Nadine nyamperin aku dengan membawa wine untuk kita, aku meminumnya terus pas aku ngerasain badan aku panas, setelah meminumnya, dan aku ngeliat kamu duduk di sebrang aku, dan a-aku.." James berusaha menjelaskan dengan tercekat berusaha menahan air matanya dan mengingat kenapa tadi ia bisa sangat bergairah.
"Stop James! Aku ga mau denger apa pun lagi, ku mohon aku mohon tinggalin aku sndiri.."
"Ga engga aku ga akan ninggalin kamu, sampai kamu maafin aku, kalo perlu aku akan berlutut, plis maafin aku, aku yakin minuman itu ada obat nya, aku ngerasa badan aku ada yang salah setelah meminumnya, aku di jebak Kath..." akhirnya James menyadari ada yang salah dengan minuman itu.
Untuk meyakinkan ucapannya James pun berlutut di hadapan Kathryn membuat Kathryn semakin menangis.
Kathryn sebenarnya ingin mempercayai James, sebenarnya dilihat dari mata James, ia memang terlihat seperti korban. Tapi.. tetap saja, ego Kathryn ga bisa menerima yang namanya selingkuh walau itu hanyalah kecelakaan.
"Bangun James!"
"Engga sampai kamu maafin aku."
"Oke aku maafin kamu..." Kathryn berusaha mengontrol emosinya.
"Beneran sayang? Km beneran maafin aku?" James tersenyum senang dan berdiri untuk menatap Kathryn memastikan kata² nya.
Kathryn mengangguk dan tersenyum tipis.
"Tapi aku minta maaf, hubungan kita cukup sampai di sini saja." Kathryn pun langsung berlari menjauhi James.
"Ga ga ga Kathryn Kathryn sayang." James mengejar Kathryn yang lari ke tengah jalan tanpa melihat sekitar.
Tanpa Kathryn sadari...
Ada sebuah truk yang melaju dengan kencang tanpa bisa menghindari Kathryn yang tiba - tiba muncul di hadapannya.
"KATHRYN!"
*****
"Jadi semua karna kecelakaan itu?" Daniel terus menanyakan Kathryn tentang awal mula ia bisa mempunyai beberapa kelebihan yang tidak ada orang biasa miliki.
"Bukan!"
"Terus?"
Daniel berpikir kalau bukan karna kecelakaan yang Kathryn alami, apa berarti karna pengkhianatan yang ia terima atau itu semua hanya kebetulan?
Saat Daniel masih berpikir segala kemungkinan yang ada, mencoba mencari jawaban teka - teki yang selama ini Kathryn ceritakan dengan gamblang.
Kathryn tiba - tiba menggumam.
"Karna kekuatan ini gua harus terus berpacaran dengan James, karna dia.."
"Karna dia..?" Daniel mengulang ucapan Kathryn yang menggantung itu.
'Karna dia orang yang pasti tidak akan buat gua patah hati lagi dan karna jika gua patah hati jantung gua akan berhenti berdetak' tapi Kathryn cuma mengatakan itu di dalam hatinya sambil menatap Daniel yang masih menunggu Kathryn melanjutkan ucapannya.
Kathryn diam mempertimbangkan apa ia harus memberitaukan semua ke Daniel sekarang.
"Karna dia cinta ama gua."
"Sumpah ini ga logis banget, tapi setidaknya hidup lu bahagia kan, lo hidup dengan orang yang lu cintai."
Kathryn menatap Daniel dengan tatapan campur aduk.
'Seandainya perkataan lu benar Niel.' Kathryn tersenyum miris dalam diam.
*****
James
"Hi sayang kamu dimana? Uda pulang kantor belom? Mau aku jemput?"
"Ga usah James, aku uda bareng teman kantor"
"Oke deh, ntar malam nonton yu, aku uda beli tiket nonton film baru yang pengen kmu tonton"
"Iya"
'Apakah hidup seperti ini sama aja dengan membekukan jantung gua perlahan - lahan?'
Tbc.
Jangan lupa vote and comment ya😊
Maaf gaje hehe...
Ini cerita pertama yang ku publish.
Hope you guys like it😚
26 July 2020
•QKing👑