Chereads / HEARTBEAT (ON GOING) / Chapter 3 - 1.3 Asal Mula

Chapter 3 - 1.3 Asal Mula

Saat sampai di parkiran mall, Kathryn turun dari motor Daniel dan melepas helm yang dia pakai diikuti oleh Daniel. "Niel lo ikut nonton yu!!"

"Yang ada gua di kasih bogem mentah ama James gangguin kalian romantisan." Daniel mengambil helm yang masih Kathryn pegang.

"Lo tenang aja, James biar jadi urusan gua, pokoknya lo harus ikut nonton titik."

"Kath lo ga jatuh cinta kan ama gua?" Canda Daniel walau ia ingin meliat reaksi Kathryn, Kathryn sedikit terkejut mendengar perkataan Daniel.

"Hahaha kok lu pucet gitu sih, yauda yu msuk, gua ikut nonton nih, di bayarin kan" Daniel ketawa sambil menarik tangan Kathryn lembut ke arah pintu masuk mall, tapi Kathryn menahan pergerakkan Daniel dan berkata..

"Kalo seandainya gua beneran jatuh cinta ama lu, apa jantung gua bakalan tetap berdetak?"

"Maksud lo? Kenapa bisa jantung lo ga bakalan berdetak?"

"Hm gua bercanda kok hehe, yu msuk James uda nungguin di bioskop." Daniel menahan Kathryn.

"Kath lo belom cerita semua yang lu alami ke gue ya?"

Kathryn menatap Daniel dengan tatapan campur aduk.

'Banyak banyak banget Niel yang gua blom ceritain, tapi gua rasa lo ga perlu tau karna itu yang terbaik.'

"Dih kepo, udah ah yu msuk ntar keburu mulai filmnya."

Daniel mengikuti sambil menerawang jauh, saat itu 5 tahun yang lalu...

Saat dimana Kathryn kecelakaan, di saat itu juga Daniel hampir kehilangan Mamahnya.

"Mah Mama kenapa, jantung Mama sakit lagi?"

Daniel yang habis balik dari dapur menghampiri Mamahnya yang berbaring di ranjang sambil memegang dadanya dengan kesakitan.

"Niel sepertinya ini udah waktunya, kamu harus jagain Papah kamu ya, walau bagaimanapun dia tetap Papah mu yang pernah membahagiakan kita, walau Papah sudah memiliki keluarga baru tapi Papah pasti akan slalu menyayangi mu nak, karna kamu anaknya." Mamah Daniel mengucapkan dengan susah payah.

"Engga Mah, Mama belom boleh ninggalin Daniel Mah, masih banyak yang belom Daniel lakuin sama Mama, aku mohon Mah, jangan tinggalin Daniel."

"Daniel.." terdengar suara lembut diantara mereka, Daniel menengok kesumber suara.

"Apakah kamu Dewi?" Lirih Mama Daniel.

"Dewi?" Daniel heran melihat sosok seorang wanita yang memancarkan cahaya di tubuhnya.

Dewi cinta tersenyum...

"Ya aku Dewi cinta.. Niel apakah kamu ingin Mama kamu tetap hidup?"

"Apakah kamu malaikat yang ingin membantu Mamahku? tolong bantu Mamah saya Dewi, saya mohon."

"Tapi jika kamu ingin Mama kamu hidup sebagai timbal baliknya kamu harus membantu Mama kamu agar tidak mencintai Papahmu lagi."

"Tapi cinta itu kan ga bisa di paksakan." ucap Daniel tanpa sadar.

"Yah kamu benar, aku ga salah memilih kamu, aku akan membantu Mamah mu tapi dengan terpaksa Mamah mu harus hilang ingatan, agar ia tidak mengingat Papah mu terus, dan kamu juga harus mencari seseorang yang memiliki kekuatan seperti yang Mamamu miliki."

"Ada orang lain yang mempunyai kekuatan seperti Mama juga?"

"Tentu saja, hanya orang - orang yang merasa benar - benar terkhianati yang mempunyai kekuatan ini, temui dia dan sisanya kamu sndiri yang memutuskan."

'Berhenti berdetak? Mamah harus ilang ingatan agar tidak sakit hati memikirkan Papa yang berpindah kelain hati, tapi Kathryn?'

"DANIEL!!"

Daniel tersentak dan menengok Kathryn yang sedang melihatnya kesal."Eh kenapa Kath?"

"Lo bengong?"

"Sorry - sorry gua ga fokus, yauda yu masuk.."

*****

"James.." James yang dari tadi melihat hp menunggu Kathryn menengok ke sumber suara, saat menyadari Kathryn lah yang memanggilnya pun ia berdiri dan tersenyum sambil mendekap Kathryn.

"Hai sayang, loh kok ada Daniel disini?" James melepas dekapannya dan melihat mereka dengan bingung.

"Iya Daniel ikut kita nonton ga masalah kan?"

"Hm gapapa sih asal dia ga merasa jdi kambing congek aja."

"Ya engga donk, kan kalian sesama cwo, justru aku yang nantinya jadi kambing congek."

"Ya engga donk sayang, aku ga akan nyuekkin kamu, yauda yu msuk filmnya uda mau di mulai, oh iya lo mau beli tiket dulu bro?"

"Ga usah, nih tiketnya" Kathryn mengeluarkan tiket untuk Daniel.

"Kamu dapet dari mana beb?"

"Entah, kayaknya aku mulung tadi, yu masuk filmnya keburu mulai." jawab Kathryn asal, padahal ia habis menggunakan kekuatannya tadi untuk mendapatkan tiketnya itu.

Daniel yang melihat itu hanya tersenyum kecil.

*****

"Ya ampun sedih banget si, hiks hiks...." Kathryn terus menghapus air matanya dengan menggunakan dasi Daniel, karna James sebelah kirinya, Kathryn tuh penggemar kanan wkwk, tangan kanannya reflek mengambil dasi Daniel untuk mengelap air matanya, authornya maksa..

Daniel yang melihat itu hanya berusaha menenangkan Kathryn agar tangisannya tidak semakin kencang, sedangkan James, ia hanya mengelus kepala Kathryn dengan gemas melihat tingkah nya yang hanya merepotkan Daniel.

James tidak mau cemburu dengan hal begituan, ia membebaskan Kathryn asal tidak lewat batas seperti kejadian 4 tahun lalu, saat Kathryn sudah memaafkan kesalahannya dulu, ia sempat cemburu pada seorang pria rekan kerja Kathryn dulu.

Waktu itu..

Kathryn hanya di peluk oleh Frans. James yang melihatnya langsung memarahi Kathryn, setelah meluapkannya malah jatuh pingsan.

James terus menyesali perbuatannya yang tidak bisa menahan cemburu itu. Dia berjanji tidak akan cemburu ataupun membuat Kathryn sakit lagi.

"Sayang kamu akan terus nangis dan ngerepotin Daniel?"

"Biarin habisnya Daniel nyebelin."

"Kok jadi gua si yang nyebelin?"

"Huaa kenapa si Mulan nekat kesana si, dia rela berkorban demi Ayah nya."

"Aduh sst, pelan² Kath, penonton yang lain udah natap kita horor." Kathryn melihat sekeliling dan benar saja pada menatap mereka sambil berbisik.

"Eits..." Daniel menahan tangan Kathryn untuk tidak menggunakan kekuatannya yang sudah terangkat itu.

"Apasi Niel, lepasin.."

"Gua tau lo mau ngapain, lo mau buat mereka tidak melihat kita terus mendadak amnesia, lo harus ingat, lo ga boleh ngambil ingatan orang seperti itu, itu melanggar aturan." Bisik Daniel.

"Ih Daniel sotoy, gua cuma mau lap ingus gue.."

"Ookay" Daniel melepaskan genggaman tangannya pada Kathryn.

"Udah yu pulang aja, gua uda males nonton."

"Loh kenapa beb?"

Kathryn menengok ke James dengan syok, dia baru ingat ada James, huft yakali dia bilang dia uda tau jalan ceritanya krna tdi hbis make kekuatannya buat cari tau baks, curang bet.

"Gajadi deh hehe" Kathryn memeluk lengan James dan bersandar di bahunya sedangkan James malah tersenyum dan merangkul Kathryn.

Kathryn yang di dalam rangkulan James mengintip Daniel lewat celah tangannya, Daniel yang melihat itu hanya tersenyum kecil, melihat tingkah Kathryn yang seperti tertangkap basah Ayahnya, kaena hbis berbuat curang dan sekarang malah sok - sok an manja biar ga ketauan.

*****

"Huaa film nya bagus banget." Kathryn bersorak senang sambil merenggangkan badannya.

"Emang km nonton yank?"

"Nonton donk."

"Bukannya kamu dari tadi tidur?" Kathryn menggaruk tengkuknya yang tidak gatel, gimana bilang kalo dia sebenarnya udah nonton tapi pakai kekuatannya?

Harusnya Kathryn tidak melakukan itu biar seru dan juga karena ia ingin menonton ini bersama Daniel dan kebetulan James ngajakin, jadinya mereka nonton bertiga.

Tapi tadi.. dia penasaran banget endingnya gimana, hingga ia memakai kekuatannya untuk langsung terlihat di pikirannya.

Daniel yang melihat tingkah Kathryn hanya tersenyum geli karena tingkahnya yang menggemaskan.

Begitu pun James yang hanya bisa mengacak rambut Kathryn dengan gemas.

"Mau makan dulu?"

"Boleh, makan nasgor ya, lagi pengen."

"Iya apasi yang engga buat km, lo gimana bro, mau bareng mobil gue atau..?"

"Hm gue.."

"Daniel ikut donk, Niel lo ga boleh pulang dulu enak aja."

"Emang siapa bilang gua mau pulang? Gua cuma mau bilang motor gua gimana.."

"Gampang kan ada gue." Kathryn memberi tatapan licik nya sedangkan Daniel hanya memutar bola matanya dengan males melihat tingkah Kathryn yang semena - mena.

"Emang motor nya Daniel mau kmu apain beb?"

"Hm aku suruh orang lah buat jemput motornya, yu kita makan sekarang aku laper."

*****

Setelah makan James mengantar Kathryn dan Daniel ke rumah Kathryn, motor Daniel ada di rumah Kathryn, sebenarnya ini cuma akal - akalan mereka berdua aja biar James tidak tau kalau sebenarnya Daniel tinggal di rumah Kathryn.

"Niel.."

"Ya?" Daniel yang sedang sibuk mengetik buat laporan besok pun menengok ke Kathryn.

"Tidur, gua ngantuk."

"Ya ampun lo bs ga jangan semena - mena dalem tugas gue, gua kan jadi enak." Daniel yang melihat tgsnya tiba - tiba sekejap langsung beres dan pastinya cuma Kathryn yang bisa melakukannya.

Kathryn hanya menguap dan ia pun tidur di bahu Daniel dan memeluk lengan Daniel sebagai gulingnya melihat itu membuat Daniel semakin gemas.

Saat itu sejak Mama nya kembali hidup.

Ternyata.. walau Mama nya hidup dalam kehilangan ingatannya pun, ia tetap menderita..

Mamahnya terus di grogoti penyakit, semua kekuatan yang Mamahnya miliki hilang, sampai akhirnya dia menemukan pemegang kekuatan lainnya.

Kathryn lah yang membantu Mama nya sembuh dari penyakitnya, mungkin inilah salah satu tujuan Dewi menyuruhnya untuk menemukan Kathryn.

Untuk itulah ia akan menjaga Kathryn, di tambah mendengar kisah Kathryn yang sempat kecelakaan dan di tambah pengkhianatan yang dilakukan James.

Daniel yakin.. walau Kathryn sudah maafin James, tapi.. luka di hatinya pasti akan sulit untuk sembuh. Seperti Mamah nya yang setiap malam selalu sulit tidur karena selalu bengong. Walau Mamahnya tidak mengingat apa pun tentang Papahnya, tapi sepertinya luka di hatinya tidak akan pernah hilang.

Dan di sinilah mereka tinggal di rumah Kathryn karna permintaan Kathryn, Mamahnya juga setuju dan mau tinggal bersama Kathryn.

Daniel juga srtuju karena dia juga sudah berjanji akan menjaga Kathryn merawat Kathryn dan menyayangi Kathryn.

Selain itu.. Daniel tidak ingin Mamahnya kesepian.

Sedangkan orang tua Kathryn termasuk sangat sibuk sehingga Kathryn sering di tinggal sendiri ke kuar negeri.

Orang tua Kathryn sebenarnya selalu khawatir pada Kathryn, tapi Kathryn tidak pernah mau ikut mereka.

Sehingga saat Kathryn mengatakan Daniel dan Mamahnya akan tinggal bersamanya menemani Kathryn... mereka sangat bersyukur Mamahnya Daniel dan Daniel akan menemani putri mereka, sehingga mereka tidak akan khawatir lagi kalau meninggalkan Kathryn sendiri di rumah.

Tidak ada seorang pun yang tau lagi tentang kekuatan yang Kathryn miliki selain orang tua Kathryn, Mamah Daniel dan Daniel termasuk Kathryn sendiri. Bahkan James tidak tau.

Walau orang tua Kathryn sempat tidak percaya, saat melihat anaknya pulih 100% setelah sebulan koma.

Mereka pun heran saat Kathryn memotong daging saat memasak.. dan tak sengaja mengiris jarinya, luka itu seketika hilang di depan wajah Mamih Kathryn, sehingga Mamih Kathryn langsung minta penjelasan.

Kathryn pun tadinya tidak tau tentang kekuatannya, ia tidak menduga kekuatan yang ia miliki ternyata kekuatan super seperti yang di film - film, semua cerita itu Kathryn sudah ceritakan ke Daniel saat sehari setelah dia tidak sengaja bertemu Daniel dan Mamahnya yang pingsan di taman.

Sebelum itu Kathryn melihat Daniel terus berkata Mamahnya untuk bangun, dan selalu berkata ia akan berusaha untuk bisa mencari pemegang kekuatan cinta lainnya.

Mamah Daniel yang hilang ingatan tadi awalnya bingung maksud dari Daniel, tapi Daniel menceritakan dengan pelan - pelan tanpa membawa nama Papahnya.

Mendengar hal itu tentu Kathryn menghampiri mereka dan menolongnya.

"Emang apa yang kau harapkan setelah menemukan pemegang kekuatan cinta?" Pertanyaan Kathryn yang masih terdengar jelas di telinganya sampai sekarang.

Daniel yang memikirkannya langsung tersenyum tanpa sadar.

"Makasi." ucap Daniel tanpa sadar dengan lirih nyaris tak terdengar dan ia pun akhirnya ikut terlelap setelah terbengong cukup lama sambil memandangi Kathryn dalam diam.

31 July 2020

•QKing👑