"nenek!!!! lu apain muka gua!!!" teriak seseorang mengganggu tidur cantik ku,haha ya kali cantik. dan tebak siapa yang membangun kan ku!
pangeran!!! Dengan wajah yang berantakan tentunya ahahhaha kok kayak beauty and the beast gitu hahahaha
"Raka...muka lu kenapa! kok bisa kayak gitu si" ujar ku yang pura pura kaget.
"malah tanya! ini kan lu yang lakuin kan!" ujar Raka sambil menarik narik hidung ku,OMG romantis bgt si pagi gua.
"lah masa? dari mana lu tau? apa buktinya coba?" ujar ku,dan segera si setan mengeluarkan Asus rog nya! membuka wa dan menyodorkan foto foto yang tadi malam ku kirim padanya.
aku tertawa ngakak,OMG...gk marah deh gua demi liat Raka yang ngambek gini,lucu bgttt.
"salah sendiri,lu yah,subuh subuh udh bikin keributan! lu tau ha? gua tidur Jam berapa semalam gara gara lu!" ujar ku sedikit marah,sedikit kok,gk tega gua mah marahin ni pangeran gua.
"hmm..." ujar si Raka dengan sedikit menyesal.
"nah baru sadar lu salah lu apa sama gua ha! mana sampai teler gitu" ujar ku dengan nada sedikit naik,gk teriak kok,gk tega gua mah.
tampak dia yang terlihat seperti anak kecil yang baru saya melakukan kesalahan, duh...lucu bgt si ni pangeran ha-ha-ha,coba aj kalo di sekolah,sok jadi raja dia hahahaha.
"maafin gua yah" ujar nya sambil memegang tangan ku,duh so sweet bgt siiii,udh ati gua dh olahraga subuh subuh kek gini.
"hmm maafin gk yah? maafin aja lah ya,kn gua gk ada hak marahin lu,gua kn bukan siapa siapa lu" ujar ku seraya menyindir, tampak Raka yang kini bener bener memasang tampang yang bagi ku benar benar sangat lucuuu
"iss Rere...jangan gitu donk,gua minta maaf,plis gua gk bakal ngomong kek gitu lagi...gua minta maaf" ujar Raka yang mulai meneteskan air mata,omg! demi apa coba??? ha-ha-ha lucu bgt dia,aku blm lupa yah? kalo sebenarnya ni pangeran tu cengeng bgt hahahaha, of course cuman gua yg tau ha-ha-ha.
"janji yah jangan bilang kek gitu lagi" ujar ku dan Raka menjawabnya dengan pelukan yang sangatttt menenangkan, udah lama aku gk merasakan pelukan ini.
"tapi nek!" ujarnya menghilangkan moment so sweet kami,ya kali,tega amat dia panggil gua nenek,gua ini masih muda oi!!! masih kinclong wkwkkwwk
"tadi malam gua gk mabuk kok" ujar nya yang sukses membuat ku terkaget,hah? gk mabuk?
"td malam gua itu udh males bgt di pesta itu,mana tu cewe pake gelar pesta lagi,di kira gua lamar dia apa??pake pesta segala" ujarnya yang membuat ku hilang kata kata,maksudnya? apa ni? dia gk denger gua semalam kan? aduh mati gua....
"oh..oh..gitu hahaha gua kira elu teler" ujar ku tertawa canggung.
"e...elu sejak kapan pura pura teler?" ujar ku mencoba tenang
"sejak Erik telpon elu" ujar Raka yang sukses membuat ku membeku.
"eh iyah kah? masa? be..berarti lu tau donk..ka....kalo__"
"tapi yah,gua mimpi lucu Lo,gua mimpi elu khawatir ama gua,yah walau gua cuman denger suara lu aj,gua juga denger kalo elu itu suk___"
"hahahaha apa? iyah bener tu bener,lu mimpi kali,ya kali gua bilang suka ama lu ya kan? mimpi lu tu mimpi,mustahil gua nangis di depan lu kan ha-ha-ha" ujar ku tertawa canggung,badan ku menggigil dan aku tak bisa lagi berfikir.
"dh dh,kita sekolah kan,sekarang lu mandi,dh sana huss" ujar ku seraya mengusirnya dari kamar ku yang nokteben nya ada di rumah dia hahahaha bomat,yang penting dia pergi,segera ku dorong dia dan ku kunci pintu itu.
"lah? lu ngapa nek? aneh" ujar nya dari balik pintu
"eh...hahahaha enggak kok,enggak aneh,dh sana lu keluar"
"lah gua kn udh keluar" ujar nya,oh iyah,kok jd bego gua?
"akhhhh...maksud gua elu juga mandi,dan sana pergi" teriak ku.
ku dengar suara langkah kaki Raka menjauh dari pintu,aku terduduk di lantai,mati aku,dia gk denger apa yang gua sebut semalam kan? enggak kan? dia pikir itu mimpi kan? hahahaha bagus bagus,Untung dia bodoh,sekarang mandi,gua harus mandi,gua harus sekolah,lupain Rere,lupain okeh.
.....
"Raka!!!!" teriak salsa dari kejauhan, cewe cantik itu terlihat sangat cantik dengan rambut membahana nya.
kami baru saja sampai dan aku sudah bad mood bgt liat tu cabe meluk2 tangan pangeran gua,guru guru di sini gk marah apa!! kesel pula gua.
"woy Raka,jangan lupa kita ada rapat buat acara 17 Agust Minggu besok" ujar Erik yang muncul entah Dr mana.
Raka yang seperti nya baru ingat segera melepas pelukan dari si cabe
"maaf yah,gua ad urusan" ujar Raka dan pergi bersama Erik tanpa sepatah apa pun
"gua pergi dulu yah nek,maaf gua gk bakal bisa nemenin elu makan, gua sibuk ni" ujar Raka dan aku mengangguk, ia mengelus kepala ku dan aku melonjak senang di dalam hati,ku lihat punggung Raka dan Erik yang mulai menghilang, rasanya mood gua udh naik!!!
"eh lu siapa nya Raka si! sok Deket gitu" ujar salsa menatap ku evil
aku menatapnya cuek,gua? di tanya sapa? calon istri nya pangeran lah hahahaha.
bodo amat lah ama cabe satu ni,segera ku dahului dia dan jelas itu membuat nya marah!
"awas lu yah pelakor!" teriak nya yang mengundang perhatian di pagi hari,aku tertawa miris,yah kayak nya bakal kena lagi ni
.....
kelas di mulai tanpa kehadiran si pangeran,yah wajar lah yah ketos gk di kelas.
mata ku memandang fokus pelajaran dan mencatat setiap detail hal hal yang penting,kan nanti ini bakal di pinjam suami gua ha-ha-ha masih calon kok.
"woy re" bisik seseorang yang membuat ku sedikit hilang fokus,aku melihat ke kiri dan ke kanan,hmm gk mungkin ad yang manggil gua kn? lanjut nulis.
"woy budek! gua di belakang lu"
segera ku tolehkan badan ku dan ku lihat ada Rendy di sana! ngapain dia di sini? dan liat aja tu penampilan, kayak anak anak gk keurus mamak! baju keluar luar pokoknya kayak preman deh.
"ngapain lu di sini? ini kn kelas nya anak anak pintar" tanya ku pada ni preman,yah maaf yah seraya aku ini ni lumayan pintar lah ,bisa masuk 20 besar jd bisa masuk ni kelas ama Raka hehehe.
"lah ini kelas gua,lu bener bener gk tau gua yah?" tanya Rendy dan aku menggeleng menjawabnya.
"makanya,di sekolah itu bergaul,jangan liatin2 tu ketos mulu,gk bosan lu"
"iss lu kok sewot,bilang aja iri gk bisa kayak dia" ujar ku seraya mencibir padanya.
"dasar bucin,lu tau gk! dari awal masuk gua slalu duduk di belakang lu"
"lah masak? dan gua bukan bucin yah!" ujar ku kesal
"iyah lu bucin"
"gua bilang enggak!"
"enggak nyangkal kn?"
"iss enggak!!!"
"kalian berdua!" teriak guru ku yang membuat kami terdiam.
"diam atau kalian yang keluar dari kelas saya" bentak guru itu.
"maaf buk" ujar ku dan kembali duduk di kursi .
"gara gara elu ni" ujar Raka dan mendadak emosi ku naik!
"lah gua!! yang cari cari masalah dulu siapa ni!!!" teriak ku dan .....
"semua ini gara gara eluuu hiks!!" teriak ku seraya menitikkan air mata,nafas ku sesak karena berlari sambil menangis,
ya kalian tau? karna insiden kecil tadi,kami di suruh lari keliling lapangan bola yang sebayank 5 kali,dan jelas itu membuat ku ingin pingsan,ya kalo saat saat normal ini wajar si,tp kalo di terik matahari hari dan juga nangis! kn susah.
"lah lah? elu nangis!" ujarnya mengejar ketertinggalan nya,dan sekarang kami berlari sejajar,aku memalingkan wajah.
"ya kn gua gk salah,yg salah itu elu,kok gua yg di hukum si,gua juga di marahin guru hiks" tangis ku yang jelas membuatnya mereka bersalah.
"nasib kerjain anak baik" ujar nya.
"iss eluuu!!!; mau gua bunuh hah!!!" teriak ku sambil memukul mukul nya pelan,jujur gua udh gk ada tenaga.
Rendi yang dengan pasrah nya di pukuli membuat ku sedikit lega.
ia tertawa menerima pukulan ku dan aku juga tertawa menghadapi ke goblokan ku,ya kalian tau,aku mati matian menahan tangis ku di depan Raka tapi sekaranh! aku malah nangis di depan orang yang baru baru ini ku temui.
"dah harus air mata nya,lu jelek bgt kalo nangis" ujar Rendi dan segera ku hapus air mata ku.
"iss lu suka amat kerjain gua" ujar ku yang kini sudah tenang,kami masih berlari di lapangan, yah emang ngeselin si,tapi dia baik juga.
"hahahaha" dia tertawa dan kami melanjutkan hukuman kami.
jam istirahat berbunyi dan kami juga sudah menghadapi guru tadi,kami meminta maaf dan gk akan mengulangi,jelas itu adalah hal yang memalukan seraya kami harus berteriak di ruang guru itu.
dan di sini lah kami,di kantin ,Rendi mentraktir ku karna sudah membuat ku lari pagi dan juga menangis tentu nya.
ia mentraktir ku bakso dengan teh dingin,aku memakannya dengan lahap,benar benar sangat lelah.
"pelan pelan,bakso nya gk lari kok" ujar Rendi dengan senyuman.
lah? kok baru sadar Rendi ni ganteng juga hahaha
"biarin" ujar ku dan masih memakan bakso ku.
bruk!
aku memandang bakso yang kini telah menjadi bakso teh,
sesaat tadi aku tengah meminum teh ku dan seseorang menyenggolnya dengan sengaja! aku yakin itu,jelas aku yang blm waspada menjatuhkan teh ke dalam bakso ku.
aku sedih memandang makan siang ku
"Untung baksonya udh ku makan semua" ujar ku kecil,ku lihat baju ku yang kini kena cipratan kuah bakso teh itu. Untung udh gk panas karna udh kena ama es.tapi kalo kayak gini,gimana lanjutin kelas donk!
"ups...maaf gk sengaja" ujar seseorang yang membuat ku segera menoleh.
si cabe! harus nya gua tau! ughhhh!!! bener bener minta di bunuh ni anak,gua yakin dia sengaja.
"cari gara gara lu" ujar ku seraya menggebrak meja,ia tampak terkejut namun segera menghilangkan rasa takut nya,ia bersama teman teman nya yang ku yakin cabe semua!
"lah? si pelakor marah" ujar nya mencoba memancing ku.
dan jelas itu berhasil,
"woy ren,ini udah di bayar kn?" tanya ku pada Rendi yang kini blm posisi seperti menonton drama anak SMA!
"udh" jawabnya singkat.
"elu ngabaiin gua! woy liat gua!" bentak nya seraya menjambak rambut ku,aku meringis kesakitan,sakit cok!
ku pandang ke sekeliling, kayak nya kami udh jadi Bakan tonton nan.
"denger yah!" ujar ku
"kalo mau berantem itu jangan main rambut,tapi kayak gini" ujar ku memelintir tangan yang menjambak ku,dan ku tendang perut nya hingga ia yang teman teman nya terjatuh, seisi kantin berteriak heboh.
"ini bela diri yah,seraya gua yg di serah duluan,kalian jd saksinya" teriak ku seraya menyeringai ke arah salsa,ia tampak sangat emosi.
aku tertawa dalam hati.
"ada apa kumpul kumpul di sini" teriak seseorang yang sangat familiar di telinga ku!
segera ku tolehkan badan ku,dan ku lihat pangeran dengan gerombolan anak anak berpengaruh.
"ada ketos woy, balik balik,kena masalah nanti" bisik bisik siswa lainnya,ya kalian tau? OSIS di SMA ini sangat berkuasa,bukan cuman kepintaran tapi juga kekayaan,hanya anak anak yang memiliki pandangan hebat yang bisa masuk ke sana.
"sayang!! liat yank, dia itu jahat bgt,dia nendang aku" ujar salsa mengadu ke arah Raka,aku memutar mata ku jenuh
"dan kamu kalah?" tanya Raka dingin
"abisnya..mdia nendang aku,trus plintir tangan aku juga,kn sakit" ujar salsa dengan nada manja nya.
"kamu kalah?" tanya Raka lagi dengan nada yang mencekam,aku pun merinding mendengarnya.
Raka menatap ku dari atas sampai bawah,yah kucel si,mana baju aku kena percikan bakso teh lagi.
dia tersenyum pada ku,jleb!!! apa ni! apaaaaa!!!!!! jangan senyum senyum woy! gk kuat ati adek Bg,mau pingsan aku.
"iya" ujar salsa kecil
"putus" ujar Raka dengan nada yang cukup besar,aku berteriak dalam hati,ini bener bener kn?
"hah! maksudnya apa sayang ?" ujar salsa salah tingkah
"gua gk masuk punya pacar buat onar,kalo lu menang gua maafin,tapi ini malah kalah,lu mau malu maluin gua?" ujar Raka dengan dinginnya.
"Diki,lu urus masalah ini,makanannya bawa ke ruangan aj,gua gk mau makan di sini,ada sampah",ujar Raka menatap salsa remeh,para ketos segera keluar dari kantin di susul Diki,anggota OSIS yang sudah pergi setelah memesan makanan.
hening!
hening
hening!
" wooo!!! lu denger kan denger hahahah cuman 1 hari njir, ketos emang THE best,!"teriak seluruh isi kantin
"akhirnya !!! gua pikir mau 2 hari,tapi cuman sehari hahahah! akhirnya pangeran gua jomblo lagi!!"
kantin mendadak heboh karna baru saya melihat drama luar biasa.
"selamat" ujar Rendi membuat ku segera menoleh kepadanya.
aku menatapnya bingung.
"elu senang kn? pangeran putus" ujar nya yang membuat wajah ku memanas!
ni anak bener bener nyeselinnnnnn!!!