"Evan, jangan lakukan ini. Aku mohon." Suara Luci bergetar, dia memekik. Tubuhnya menegang saat Evan menangkup di balik penutup.
Jemari lelaki itu menanjak dan merambat, lalu mendaki di atas puncak, menekan dan membuat kaku.
"Evan!" jerit Luci, mencoba melepaskan diri. Terengah, sapuan napas menerpa lehernya, lalu lidah yang lembut dan manja. Tubuh gadis itu bergerak resah saat Evan memutar pada ujung puncak yang menantang. "Berhenti, Evan, berhenti!"
"Tidak," erang Evan di sela lipatan leher Luci, menghukum dengan cara yang licik. "Kau akan menghentikanku seperti kau menghentikan Thomas tadi malam."
"Aku minta maaf. Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku…. aku…" Kesadaran Luci hampir menghilang saat Evan melanjutkan pada bagian yang lain.
Kancing yang terpisah, lalu matahari jatuh di belahan yang indah berkilau. Tautan besi yang lepas, dan akhirnya melorot menunjukkan segalanya.