"Hey, mana bisa begitu? Kau tetap harus tinggal besamaku, karena…" Evan mulai gugup dan mencari-cari alasan di dalam otaknya agar Luci tetap mau tinggal satu atap dengannya. "Karena kau sedang tidak aman tau!"
"Maka dari itu aku perlu berkata jujur kepada Ider. Aku juga akan menunjukkan orang apa yang akan melindungiku, jadi dia tidak akan khawatir dengan kondisiku dan juga Hans. Dia sudah sangat dekat dengan Hans, hah," hela Luci. Gadis itu tengah mengingat-ingat bagaimana interaksi manis yang terjadi di antara Spider dengan Hans.
'Dasar lelaki licik,' umpat Evan di dalam hati yang dia tujukan kepada Spider.
"Jadi intinya aku tidak ingin khawatir. Jika aku tidak mengatakan yang sesungguhnya, lalu aku juga tidak berpamitan dengan Ider dia bisa melakukan berbagai hal. Misalnya saja melapor polisi, hanya karena aku tidak berada di tempat. Kau tau betul betapa runyamnya itu nanti kan?" Mata Luci sudah memberikan semua penjelasan betapa lelah dirinya saat ini.
