"Aku sudah menelusuri semuanya, bahkan pada hal kecil yang mungkin tidak akan kau duga." Nyonya Besar lagi-lagi menyeruput anggur miliknya yang beraroma. "Jadi siapa Daniel ini? Yang kudengar dia adalah kekasihmu." Mata wanita itu sudah memandang lurus kepada Luci.
Evan seperti mencelos begitu saja. 'Nenek tidak hanya mengetahui mengenai masa lalu Luci dan juga catatan criminal miliknya. Bahkan nenek juga bisa tau tentang Daniel, dan nenek menyebut nama itu secara gamblang. Sejauh apa nenek tau?' pikir Evan dengan cemas.
Satu hal yang dia khawatirkan tentu saja mengenai masa depan yang akan dia bina dengan Luci. Evan yang sudah mempersiapkan banyak pendekatan hati di tengah-tengah kontrak mereka, dan sebelum itu semua berakhir Evan ingin Luci sudah memberikan hatinya kepada CEO itu. Akan tetapi jika sampai Nyonya Besar terlalu mencampuri mengenai Daniel dan terus mengungkit mengenai lelaki itu, Evan tidak yakin kapan hati Luci bisa terbuka untuknya.