Lev membuka korden jendela kamar rumah sakit di mana Max dirawat.
"Kenapa kau terus memantau keadaan luar?" tegur Max yang sedari tadi mengawasi gerak-gerik Lev.
Tanpa berbalik sedikit pun Lev mengusap dagu miliknya dan menjawab, "Sir akan datang ke sini. Dan ternyata dia sudah sampai. Tapi dua bocah itu belum sampai. Oh, itu mereka baru saja sampai." Mata Lev baru saja mendapati mobil milik Tom memasuki pelataran rumah sakit dan terparkir di sana.
"Untuk apa Sir datang kemari? Untuk menjengukku?" Max berwajah datar kala mengatakanya. Akan sangat berbeda dengan Matt yang selalu saja heboh. Padahal nama panggilan mereka hampir sama, Max dan Matt.
"Kuharap begitu, tapi kenyataannya tidak kan? Sir mengunjungi pasien lain di sini." Suara berat Lev seperti tenggelam bersama redaman dinding-dinding yang menyekat di sekitarnya.