"Aku ingin berhubungan dengan seorang gadis mulai hari ini. Dan jika aku sudah membuat keputusan seperti itu, maka kesempatan gadis itu untuk kabur adalah 0%." Sebuah seringai lagi-lagi muncul di wajah Evan. Garis wajahnya yang oval namun tegas itu telah berubah menjadi sangat mengerikan.
"Oh, eh, yeah, hebat! Benar, hebat! Kau bisa berhubungan dengan gadis itu. Sekarang lepaskan aku!" Luci masih belum bisa menangkap radar bahaya yang saat ini sedang mendekat kepadanya. Katakanlah saat ini Luci sedang berada pada mode senyap. Pikirannya telah kosong dari segala prasangka buruk yang hampir menyerangnya.
"Ck, kau masih belum paham ya?" tanya Evan. Entah Luci benar-benar tidak paham atau gadis itu pura-pura tidak paham, bagi Evan itu sama saja. Bagi Evan, Luci sedang berusaha untuk menggodanya atau bermain tarik ulur dengan Evan. Tentu saja tujuannya hanya satu yakni Luci ingin Evan bertekuk lutut kepada gadis itu.