"Jangan melihatku terus menerus." Selena menegur Keenan tanpa mengangkat kepalanya. Ia risi jika diperhatikan sedang makan. Tapi pria di depannya itu malah secara terang-terangan mengamatinya dari sejak pria itu duduk di sana.
Keenan nyengir, memperlihatkan giginya yang putih dan rapi. Karena kebetulan dia bertemu Selena jadi dia pun mencoba menawari wanita itu tiket nonton yang kemarin di tolak. "Minggu ini benaran tidak bisa ikut denganku ke bioskop? Sayang sekali kan tiketnya, aku sudah membeli dua."
Selena merapikan bekas cup mie dan botol susu yang sudah habis ke dalam keresek putih berukuran sedang. Ia kembali mengingat apakah malam minggu itu ada kegiatan yang mau dia lakukan atau tidak. Dan kebetulan sekali, hari Sabtu itu dia sedang libur sampai hari Minggunya. Karena kebetulan seperti itu, ia pun melirik Keenan dengan tak yakin. "Kau tahu kalau di hari itu aku sedang libur bekerja bukan?"
