Andre berada di sana, sangat dekat dengan Selena untuk dapat membantu gadis itu dari mendapatkan rasa sakit lagi. Namun yang dilakukan pemuda itu ialah hanya berdiri di sana, tak bergerak sama sekali meskipun suara tamparan yang keras masuk ke dalam pendengarannya.
"Jangan pernah dekat dengan laki-laki lain selain aku, Selena. Aku tidak mengijinkanmu melakukan itu. Berpaling dariku." Andre membungkuk, wajahnya sangat dekat dengan wajah Selena yang tertidur. Pemuda itu hanya perlu menurunkan kepalanya agar dapat mencium bibir gadis itu, merasakan miliknya yang selama ini dia jaga.
Namun untuk yang satu itu, menyentuh Selena dengan intim adalah hal terakhir yang tidak mau dia lakukan. Belum. Meski sebenarnya karena hal itu - menahan diri - benar-benar menguji kesabarannya selama ini.
Dia ingin mencium mulut gadis itu dengan penerimaan dari Selena seutuhnya. Dia ingin melihat, jika gadis itu bersedia atas kemauannya sendiri. Bukan dari paksaan sepihak yang datang darinya.
