Mendengar serentetan ancaman Panji, Niken agaknya gentar juga. tapi, dia sama sekali tidak ingin terlihat memalukan dan lemah di depan cowok-cowok menyebalkan ini. sambil memalingkan wajahnya ke arah lain, dia masih memasang tampang ketusnya itu.
Mendengar serentetan ancaman Panji, Niken agaknya gentar juga. tapi, dia sama sekali tidak ingin terlihat memalukan dan lemah di depan cowok-cowok menyebalkan ini. sambil memalingkan wajahnya ke arah lain, dia masih memasang tampang ketusnya itu.
This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS