pagi hari di tanggal 23 September 2019, matahari mengintip di balik jendela kamar seakan menyuruh ku untuk bangun,suara bising kendaraan yang bersautan dengan suara mesin pabrik bagaikan alarm yang setiap hari ku nikmati kadang merasa jengkel juga sih, maklum saja aku tinggal di salah satu kota industri yang ada di Indonesia.ngantuk rasanya harus bangun pagi hari, apalagi semalam begadang nonton Manchester united lawan Liverpool, walaupun agak mengecewakan karena MU harus ditahan imbang Liverpool di kandang.tak lupa ku panaskan segelas air untuk membuat kopi,sambil mengecek notif di hp dan mataku langsung fokus pada pesan yang dikirim kan nika.
" Arda makasih ya kamu kemarin udah ngajak aku nongkrong dan ngobrol ngobrol,sebelum nya belum pernah ada yang mau mengajak ku untuk hal itu,dan aku juga mau minta maaf atas sikap ayah ku beberapa waktu lalu yang mungkin kurang menyenangkan dan membuat mu takut,dan aku juga berharap kamu tidak menghubungi aku lagi,pertemanan kita cukup sampai disini" pesannya.
langsung ku balas pesan nika" tapi kenapa aku ngga boleh menghubungi mu lagi,aku kan hanya ingin berteman dengan mu".
ternyata wa nya sudah ga aktif kucoba telfon pun juga ga aktif,aku makin penasaran siapa sebenarnya nika itu,tak terasa kopi yang kuseduh tadi sudah dingin hanya karena aku terus memikirkan nika,ku habis kan kopinya segera ku ambil handuk dan langsung mandi dengan terburu-buru.
hari ini adalah hari pertama aku masuk kelas kuliah,aku sengaja memakai baju yang agak bagus ku panaskan mesin motor ku "jlag jlag jlag" langsung ku stater motor,sambil ku mengelap body nya yang sedikit kotor terkena debu jalanan.aku berangkat ke kampus dengan perasaan semangat sekaligus bingung,ya bingung kenapa tiba-tiba nika melarang ku untuk menghubungi nya,sesampainya di kampus aku mulai canggung lagi bertemu dengan teman baru,hingga ada yang menghampiriku ketika aku sedang duduk sendirian di kursi.
" mas...mas mahasiswa baru ya"tanya nya." iya .....mas nya juga mahasiswa baru atau mahasiswa lama" aku menanyakan balik.
"aku Ilham mahasiswa baru disini dari kampung di Purworejo, disini ngambil jurusan hukum"jawab nya dengan gaya bicara sedikit medok.
" wahhh sama dong aku juga mahasiswa jurusan hukum namaku Arda, boleh lah nanti kita diskusi bareng hehehehe"kataku.
Tak lama kami berbincang ada bapak bapak dengan pakaian batik sambil menenteng sebuah tas masuk ke kelas ku,ya ternyata dia dosen mata kuliah hukum pidana.
" selamat pagi dan selamat datang kawan kawan di kampus permata nama saya deny,saya disini akan mengajar mengenai hukum pidana" ucapnya.
setelah sesi perkenalan selesai pa deny pun memberikan materi mengenai seperti apa tindakan pidana dan lain sebagainya.diakhir pelajaran pak deny memberikan tugas kelompok, kebetulan aku satu kelompok sama Ilham yang tadi baru kukenal dan juga seorang wanita yang bernama naya.kemudian Naya mengajaku dan juga Ilham untuk membahas tugas kelompok ini di kantin,kami kompak hanya memesan es teh manis saja.
Ilham memulai percakapan kami dengan menanyakan konsep konsep dari hukum pidana,Naya menjelaskan dengan rinci mengenai konsep konsep tersebut, sedangkan aku hanya fokus pada wajah Naya yang cantik dan juga kancing baju nya yg terlepas dengan rambut hitam panjangnya yang Ter urai. seperti nya Naya ini orangnya cerdas dan juga mudah bergaul terlihat dari cara ia berbicara pada aku dan Ilham yang baru saja dia kenal.
setelah selesai berdiskusi aku pun langsung pulang,dengan menuju ke arah tempat parkir untuk mengambil motor ku,sambil ku lihat layar hp mungkin saja ada balasan pesan dari nika,dan ternyata tidak ada wa nika masih centang satu,sekali lagi ku telpon tetap saja tidak aktif.sesampainya di rumah ku rebahkan tubuhku di atas kasur menatap lampu yang tepat di atas ku," kring kring" hp ku berdering ternyata ada pesan yang tak ku kenal.
" besok kalo ada waktu luang temenin aku ke perpustakaan yang ada di gedung pusat buat nyari buku referensi soalnya di perpustakaan yang di fakultas ga lengkap." begitu lah pesan nya.
" maaf ini siapa ya soalnya gada foto di wa nya" balasku.
" ini aku Naya yang tadi satu kelompok, kebetulan Ilham besok ga bisa ikut,dia harus ngejemput ayah nya di stasiun kota,kamu gimana bisa ga????"balas Naya
" ohhh Naya kirain siapa,bisa bisa ko,jadi besok kita berdua aja nih ke perpustakaan nya??? balas ku.
" iya,abis nya mau Ama siapa lagi" balasnya.
waw aku ga bisa bayangin besok ke perpustakaan bareng naya, mungkin saja aku disana ketemu nika dan ku tanyakan apa maksud dari pesan itu.ku nyalakan tv di kamarku,film kartun favorit ku Naruto shipuden baru saja mulai, walaupun usia ku sudah menginjak usia yang dewasa tetap saja nontonnya Naruto.
" tok tok tok ....,ini ibu makan dulu Arda,ibu udah masakin yang enak enak" suara ibuku dari depan pintu kamar ku.
" iya Bu nanti ini Naruto lagi seru nih" jawabku.ibuku tak menjawab lagi perkataan ku mungkin ibu sudah makan duluan.
keesokan harinya aku kuliah seperti biasa, banyak ilmu yang aku dapat saat kuliah.ku hampiri Naya yang sedang duduk di kursinya sambil memandang hpnya." nay kita jadi kan ke perpustakaan hari ini ???" tanyaku
"jadi dong, kita nanti ngerjain tugasnya disana aja kebetulan aku hari ini bawa laptop biar enak kan disana banyak buku buku referensi" jawab Naya.
kami berdua langsung berangkat ke perpustakaan, sesampainya disana aku dan Naya mengisi daftar masuk ke perpustakaan,aku sempat minta izin pada naya untuk ke toilet, padahal aku sengaja keluar hanya untuk mencari nika.setelah jalan jalan di sekitar kampus aku melihat seorang gadis yang baru saja keluar dari kelas memakai jilbab warna merah,dan Ternyata benar itu adalah nika.
" nika...nika" seru ku sambil mengeraskan suara ku.
"iya,ohh .....kamu Arda ko kamu disini,ngapain???" jawabnya
" aku lagi ngerjain tugas kuliah di perpustakaan,dan aku mau tanya kenapa kamu ngelarang aku buat hubungin kamu???" tanyaku.
nika diam seketika dan tidak menjawab,aku mulai melihat raut mukanya mulai sedih entah apa yang ia pikirkan.tidak seperti waktu itu yang mukanya jutek ketika bicara dengan ku.
" Arda aku minta maaf sebelumnya, aku ga bisa jelasin sekarang, kenapa aku ngelarang kamu buat hubungin aku.yang jelas ini sangat bahaya kalau kamu hubungin aku apalagi kalau kamu Dateng ke rumah ku." pungkasnya sambil sesekali menyeka air matanya.
kemudian ia pergi dengan terburu buru,aku tidak mengejarnya karena aku sudah ada janji dengan naya di perpustakaan,segera ku menghampiri Naya.
" sory nay agak lama soalnya tadi antri di WC,lagi ada perbaikan" kataku padahal aku lagi berbohong padanya.
" iya gapapa,ini aku udah nemu buku referensi nya kita tinggal cari mana yang mau di ambil isinya,kamu mau yang cari bahanya atau kamu mau ngetik aja??? ucap Naya.
" aku ngetik aja deh,kamu kan yang pintar cari bahan bahannya di buku hehehehe"kataku.
sembari mengetik aku masih kepikiran kata katanya nika "kalau aku hubungin dia bahaya apalagi nyamperin kerumahnya, apa mungkin besok aku ke rumahnya ngajakin Ilham ya ??aku masih penasaran sama nika dan keluarga nya."dalam hatiku berkata.
Alhamdulillah tugas kuliah ini udah kelar kami turun ke lantai bawah buat pulang, karena memang perpustakaan nya di lantai 5.
" Arda kita makan dulu yuk,laper nih lagian masih gerimis diluar aku traktir deh bakso sama es teh manis gimana??" tiba tiba Naya mengajaku makan.
aku sebenarnya seneng kalo bisa makan berdua sama naya,tapi kan gengsi masa cowok di traktir sama cewe.aku tidak langsung meng iya kan ajakan naya aku berfikir dulu,tapi memang bener diluar masih gerimis.
" mmmmmmm.....ok tapi aku aja yang traktir deh, kebetulan aku ada uang lebih nih gimana?? tanyaku.
"ok deh aku udah laper nih" jawab naya.
kami memesan dua mangkuk bakso dan juga dua gelas es teh manis.mataku tak bisa lepas dari wajah Naya yang begitu menarik perhatian bahkan sambil makan bakso.
" Arda kalau kita makan berdua ada yang marah ga nih ??" tanya naya.tiba tiba Naya menanyakan hal itu padaku.
"maksudnya gimana ya nay???aku pun pura pura tidak mengerti dengan pertanyaan naya.
" ya maksudnya,kamu udah punya pacar apa belum ??" tanya nya dengan nada santai.
buset aku ditanya begini aja langsung keluar keringat.ga nyangka dia bakal berani nanya nanya tentang hal itu.langsung ku teguk habis es teh manis hingga habis biar ga terlalu berkeringat.
" ya belom sih... sampai sekarang aku masih jomblo, lagian mana ada sih cewek yang mau sama aku, cowok biasa biasa aja kurang pergaulan, kurang pengetahuan, pokoknya serba kekurangan lah, kalo kamu gimana???tanya ku dengan perasaan yang gerogi.
" kalo aku juga masih jomblo kok,aku lagi nyari cowok yang bisa memotivasi aku dalam segala hal,tapi susah,aku berharap sih secepatnya aku bisa nemuin cowok itu" jawab naya dengan nada yang serius.
tak terasa gerimis mulai reda bakso pun sudah habis,aku mengajak nya pulang.sesampainya di rumah ada notif dari naya."gimana udah sampai rumah???, jangan lupa makan,pelajari tugas yang tadi dan selamat beristirahat" begitu lah pesan dari naya.
aku mulai berfikir apa mungkin Naya suka padaku,atau aku hanya ke PD an aja, tapi aku masih fokus pada perkataan nika tadi dan masih penasaran,karena ia menyampaikan nya sambil menangis, mungkin kah nika sedang tertekan ?????.