Selasa, 10 November 2020, siang hari.
Vivadhi Ranata kini duduk di kamar suci nya dengan ditemani oleh Faladhina Kiseki dan Myradhia Chikane.
Sementara itu, Nadhine Aisyah dan Nadhine Alisya yang masih luluh lantak jiwa dan raganya setelah digarap semalam suntuk hingga subuh oleh Vivadhi Ranata dan dikultivasi oleh sang lelaki hingga kedua orang saudari kembar tersebut naik tiga tingkat dalam tahapan evolusi mereka hanya dalam satu malam saja, masih tenggelam dalam benaman kenikmatan duniawi dalam tidur lelap mereka.
Dengan kekuatan kehendaknya, Vivadhi Ranata memunculkan kembali Dadu Dewa / Divine Crest Dice di atas telapak tangan kanannya yang terbuka menengadah ke atas tepat di saat sinar pertama dari sang surya yang baru saja terbit memasuki ruangan yang telah disakralkan oleh sang lelaki tersebut melalui celah – celah jendela kamarnya.
Dengan tiga pasang mata yang melihatnya, Vivadhi Ranata kemudian memutar Dadu Dewa tersebut seperti sebuah gasing yang berputar – putar sambil melayang setinggi 1 inci di atas lantai.
Tak lama kemudian, setelah sekitar satu menit Dadu Dewa tersebut berputar, akhirnya Artifak Kelas Dewa tersebut pun berhenti bergulir dengan menunjukkan sisi yang berwarna Hijau dengan menunjukkan Crest atau Ukiran bergambarkan Empat buah Senjata yang Saling Menyilang dan Bertumpuk di Tengah – Tengahnya.
Empat buah Senjata yang Saling Menyilang dan Bertumpuk – Tumpuk tersebut adalah Sebilah Pedang, Sebatang Tombak, Sebuah Kapak dan .... Sebuah Gada atau Tongkat Sihir mungkin?
Tidak seperti senjata yang lain yang memiliki sisi tajam dan bentuk ukiran yang terlihat dengan sangat jelas, senjata yang terakhir hanya berupa ukiran sebuah tongkat dengan salah satu ujungnya terlihat lebih besar dari ujung tongkat yang satunya lagi.
Nah, Apa lah itu, yang penting sekarang, apa kah kira – kira hadiah yang didapatkan oleh sang lelaki dalam perguliran Dadu Dewa kali ini?
[Anda mendapatkan Hadiah Tingkat Empat!]
[Advanced Fusion Weapon (Senjata Gabungan Terpadu)]
[Anda dapat mengorbankan hingga senjata – senjata yang memiliki Grade atau Tingkat Kualitas yang sama. Senjata – senjata tersebut akan digabungkan menjadi satu untuk dijadikan sebuah sebuah senjata dengan Grade yang satu tingkat lebih tinggi daripada dengan hasil penggabungan senjata biasa.]
Hmmm? Fusion Weapon? Senjata gabungan? Hadiah yang sangat menarik....
Baik lah kalau begitu....
Mari kita lihat – lihat dulu, senjata apa saja yang kita punya....
Vivadhi Ranata lalu mengeluarkan semua senjata hasil jarahan... ehm..., maksud penulis, hasil harta gonimah hadiah peninggalan para perampok kemarin dari Ruang Penyimpanan Sumeru (Sumeru Storage Space).
Ada dua buah Guan Dao peninggalan kultivator ranah Houtian dan sepuluh bilah golok besar sepanjang satu meter milik para perampok ranah Penetapan Fondasi.
Satu bilah golok telah hancur karena menjadi bahan uji coba Ilmu Ajian Seni Kekayaan Pixiu (Pixiu Art of Wealth) yang baru saja dimiliki oleh sang lelaki.
Vivadhi Ranata kemudian menyisihkan satu buah Guan Dao dan tiga bilah golok untuk ke empat orang wanita yang bersamanya dan memberikan keempat senjata tersebut kepada Faladhina Kiseki dan Myradhia Chikane untuk nanti juga diberikan kepada Nadhine Aisyah dan Nadhine Alisya.
Tinggal delapan buah senjata yang masih tersisa tergeletak di atas lantai di hadapannya, yaitu sebuah Guan Dao dan tujuh bilah pedang.
Dengan Ilmu Ajian Pandangan Surga (Heaven Gaze) yang dimiliki oleh dirinya, Vivadhi Ranata melihat senjata – senjata tersebut dan mendapati kalau semuanya dikategorikan sebagai One Star Mortal Grade Weapon menurut pengertian yang didapatkan oleh sang lelaki melalui pandangan mata ilahinya.
Vivadhi Ranata lalu bertanya pada kedua orang wanita yang berada di sisinya kalau – kalau para makhluk – makhluk ciptaan Dewata tersebut mengetahui tentang pembagian Grade senjata di Alam Ilahi Para Dewa.
Faladhina Kiseki dan Myradhia Chikane kemudian secara bergantian menjelaskan secara singkat dan jelas tentang pembagian tingkat – tingkat kualitas berbagai macam barang mulai dari senjata dan artifak – artifak yang digunakan oleh para Dewa dan Immortalis bahkan hingga mencakup makanan dan obat – obatan yang mereka konsumsi.
Secara umum, segala macam barang yang ada di dunia ini, setelah mencapai tingkat kualitas tertentu yang dapat dinilai berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh para Dewa dan kaum Immortal dapat dikelompokkan dalam sembilan tingkatan yang umumnya disebut dengan istilah Star Grade.
Yang pertama adalah One Star Mortal Grade Item yang mencakup segala macam barang yang sanggup memenuhi standar paling minimal yang telah ditetapkan oleh para Dewa dan kaum Immortal.
Hampir semua barang yang ada di Jagat Mayapada ini, bahkan hingga mencakup barang – barang yang digadang – gadang sebagai karya Masterpiece oleh para Ahli Pengrajin, selama jumlah energi spiritual atau pun kekuatan supranatural yang dimilikinya sangat sedikit hingga hampir tidak ada, dikategorikan sebagai One Star Mortal Grade Item.
Berikutnya adalah Two Star Spirit Grade Item, yaitu barang – barang yang memiliki kualitas yang lebih baik dan memiliki kekuatan spiritual atau pun supranatural yang lebih tinggi.
Umumnya senjata – senjata maha karya para Empu – Empu ternama dalam legenda termasuk ke dalam kategori Two Star Spirit Grade Item.
Selanjutnya adalah Three Star Epic Grade Item, yang merupakan benda – benda yang dipandang sebagai barang - barang legendaris di Jagat Mayapada ini, sebut saja misalnya Keris Mpu Gandring yang telah membunuh Ken Arok hingga tujuh turunannya, bahkan sampai Pedang Muramasa yang sanggup memotong helaian daun yang jatuh menyentuh bilah tajamnya saja termasuk dalam kategori ini.
Kemudian ada Four Star Paragon Grade Item, yang merupakan tingkat yang sangat tinggi hingga hampir - hampir tidak dapat dibuat oleh para makhluk fana di Jagat Mayapada ini.
Umumnya benda – benda magis pemberian makhluk – makhluk yang dipandang sebagai para Dewa di Jagat Mayapada ada di dalam ranah ini, mulai dari Panah Pasupati yang sanggup membunuh siapa pun targetnya, Pedang Excalibur yang melegenda sebagai benda keramat pemberian seorang Dewi, hingga Tombak Berduri Gae Bolg yang selalu meminta tumbal setiap kali dihunuskan semuanya ada di dalam ranah ini.
Dan lalu ada lagi Tingkat Five Star Legendary Grade Item, benda – benda yang berada di tingkat ini memiliki kekuatan yang sangat fantastis. Jika itu adalah sebuah senjata, maka kekuatannya setiap kali digunakan untuk menyerang adalah setara dengan ledakan bom nuklir, jika itu adalah sebuah obat, maka obat tersebut akan mampu menyembuhkan bahkan seorang manusia tua yang nyawanya sudah berada di ujung rambutnya serta mampu mengembalikan semua vitalitas diri nya hingga sanggup membuatnya kembali fit seperti ketika dia masih berada di usia muda remaja.
Di atas nya lagi adalah Tingkat Six Star Mythic Grade Item, Vivadhi Ranata saat ini sudah tidak sanggup lagi memikirkan sehebat apa kira – kira senjata dan benda – benda yang berada di tingkat tersebut.
Lalu di atasnya lagi adalah Tingkat Seven Star Ultimate Item yang disebut juga dengan istilah Semi Divinity Grade atau Celestial Grade Item.
Kemudian dilanjutkan dengan Tingkat Eight Star Divine Grade Item.
Dan terakhir adalah Nine Star God Class Item.
Divine Crest Dice alias Dadu Dewa yang ada di tangan Vivadhi Ranata saat ini tergolong sebagai Artifak yang berada di tingkat tersebut.
Yah..., melihat efek – efek yang dimiliki oleh Dadu Dewa tersebut yang terasa begitu fantastis, wajar saja jika Divine Crest Dice tersebut digolongkan sebagai Nine Star God Class Artifact.
Sementara itu, barang – barang yang kualitasnya di bawah standar yang telah ditetapkan oleh para Dewa dan Immortalis biasa nya dikategorikan sebagai Ungraded Item atau Zero Star Grade.