Jika bukan karena Gu Youli yang membuat Yang Mengshan marah, tidak mungkin Yang Mengshan mengerjakan ujian matematika dengan gusar ketika sore hari waktu itu. Apalagi pelajaran matematika tentunya membutuhkan pikiran yang tenang untuk mengerjakannya. Karena itulah nilai matematika Yang Mengshan jelek.
Nilai satu mata pelajaran yang buruk secara alami akan mempengaruhi nilai lainnya. Jadi dalam ujian ini, kecuali untuk bahasa Mandarin, semua ujian lainnya tidak berhasil dengan baik.
Ketika nilainya keluar, Yang Mengshan menahan napas dan pandangannya langsung tertuju pada total nilainya. Dan ternyata ia mendapatkan total nilai sebanyak 570 poin.
Yang Mengshan tidak percaya bisa mendapatkan nilai yang rendah seperti ini. Dalam hatinya ia merasa sangat tidak puas.
Ya Tuhan! Yang Mengshan ternyata memiliki nilai sangat rendah dalam ujian! Dia tidak pernah mendapat nilai serendah itu. Batin Gu Youli.
Gu Youli menyeringai saat melihat skor Yang Mengshan, 570. Tampaknya di masa lalu, Yang Mengshan mendapat nilai 659 dalam ujian. Itu berarti nilainya saat ini 80 lebih rendah dari sebelumnya.
Kekuatan Gu Youli dalam melakukan serangan balik sangat efektif. Yang Mengshan saat ini berusia 18 tahun, meskipun ia sudah melakukan cara yang sangat kejam dan sadis, namun ternyata ia tidak mendapatkan hasil yang cukup baik.
Gu Liangwei tidak percaya putrinya Yang Mengshan mendapatkan nilai yang rendah. Sehingga ia kembali memeriksanya lagi dan ternyata nilainya masih tetap sama dan tidak berubah sama sekali.
Gu Liangwei menatap Yang Mengshan dengan tatapan terkejut, "Mengshan, apa yang terjadi? Berdasarkan nilaimu yang dulu, tidak mungkin kamu hanya mendapatkan nilai ini!"
Yang Mengshan sedikit bingung dan membuat alasan dengan tergesa-gesa, "Ayah, soal ujian masuk perguruan tinggi ini sangat sulit!"
Gu Liangwei mengerutkan keningnya dan ingin memarahinya. Tapi sepasang wajah Yang Mengshan yang lembut dan lemah, membuat Gu Liangwei pada akhirnya menahan diri untuk tidak melakukannya.
Gu Liangwei mengangkat tangannya dan menepuk bahu Yang Mengshan sambil tersenyum, "Jangan sedih, nilai ini sudah sangat tinggi! Ayah bangga padamu!"
Sambil bicara, Gu Liangwei memandang Gu Youli dengan penuh makna, "Youli, soal ujiannya sangat sulit. Bahkan Mengshan saja hanya mendapatkan nilai 570. Kalau begitu, apa nilaimu akan lebih rendah? Wuahh, berarti sudah sangat bagus jika Youli juga mampu mendapatkan nilai 570!"
Perkataan Gu Liangwei ini membuat Yang Mengshan mencibir Gu Youli dalam hati. Prestasi Gu Youli selalu biasa-biasa saja. Bahkan jika bermain curang pun, Gu Youli tidak akan bisa menandingi nilaiku! Batin Yang Mengshan.
"Ayah, jangan khawatir tentang itu. Kakak melakukannya lebih baik dariku kali ini, dan nilainya pasti akan lebih tinggi dariku." Kata Yang Mengshan sambil tersenyum.
Gu Youli tidak menggubris perkataan Yang Mengshan. Ia tidak mendengar adanya iri dan dengki dari nada bicaranya. Ia malah mendengar nada cibiran yang ringan dari mulut Yang Mengshan.
Gu Liangwei terdiam sejenak, kemudian ia pun bicara dengan nada yang ringan, namun mengandung makna menenangkan, "Youli, meskipun nilaimu nanti kecil, kamu tidak perlu terlalu sedih. Jika tidak mampu lolos tiga mata pelajaran, kita akan pergi ke les tambahan!"
Yang Mengshan dengan puas mendengus dalam hatinya. Gu Youli, kamu hanya bisa pergi ke les tambahan!
Gu Youli menggigit bibirnya sembari berkata, "Aku harap begitu!"
Gu Youli berkata dengan nada yang penuh percaya diri, sehingga membuat Yang Mengshan lebih bangga. Senyum di wajahnya juga lebih cemerlang, "Kalau begitu Ayah, cepat lihat nilai Kakak!"
Gu Liangwei mengangkat tangannya untuk memasukkan kembali kata sandi nomor ujian, kemudian menunggu nilainya keluar. Lalu ia menyipitkan matanya melihat layar komputer. Saat itu Yang Mengshan yang sudah bersiap mengalahkan Gu Youli, malah dikejutkan dengan nilai yang ada di layar komputer.
Seketika Yang Mengshan membuka matanya lebar-lebar dan tanpa sadar mulutnya terbuka. Mulutnya terbuka lebar sampai, bahkan mungkin sebuah telur pun bisa masuk ke dalamnya.
672! Bagaimana bisa? Mustahil! Aku pasti salah lihat! Batin Yang Mengshan.
Yang Mengshan mengedipkan matanya, Tidak salah lagi, memang benar nilainya 672!
"Apa Ayah salah memasukkan angka? Tidak mungkin ini nilainya Kakak!" Tanpa sadar suara Yang Mengshan tiba-tiba menjadi tinggi.
Gu Liangwei juga terkejut. Kemudian ia pun terdiam dan menatap layar komputer dalam cukup lama tanpa reaksi apapun.