Chereads / Jiwa Yang Kembali Bersama Dendam / Chapter 34 - Yu Dashao Orang yang Irit Kata

Chapter 34 - Yu Dashao Orang yang Irit Kata

Tapi beberapa saat kemudian, Xiao Qi tiba-tiba jatuh pingsan dan tubuhnya ambruk ke arah Gu Youli.

Dengan reflek Gu Youli langsung mengulurkan tangannya untuk menangkap Xiao Qi.

"Instruktur, dia pingsan!" Teriak Gu Youli sambil memandang instruktur dengan cemas. Ini ketentuan instruktur latihan militer, harus bersuara lantang, harus berteriak jika bersuara.

Instruktur dengan dingin menatap Gu Youli, "Hanya pingsan saja. Memangnya apa yang kamu bingungkan?"

Sambil bicara, Instruktur mengangkat jarinya ke arah kedua mahasiswa itu dan memberi isyarat kepada mereka untuk membantu Xiao Qi ke tempat istirahat.

Setelah itu, Instruktur kembali menunjuk ke Gu Youli dan berteriak, "Aku sudah pernah bilang kepadamu atau belum, kamu harus lapor terlebih dahulu sebelum berbicara dengan instruktur?"

Gu Youli mengerutkan keningnya dan segera berkata dengan suara keras, "Pernah!"

"Hukuman berlari mengelilingi lapangan dengan batas waktu sepuluh menit. Mulai!" Sambil berbicara, Instruktur mengangkat tangannya dan melihat arlojinya, ia tidak lagi melihat Gu Youli.

Chu Qing yang berada di barisan sebelahnya tampak sangat tertegun saat melihat Gu Youli.

Ketika Instruktur sudah berteriak mulai, namun Gu Youli masih tetap diam dan belum bergerak.

Dengan tergesa-gesa, Chu Qing berteriak, "Youli, cepat lari!"

Gu Youli awalnya hendak lari. Ia sangat terkejut dengan teriakan Chu Qing. Kemudian, Gu Youli langsung merespon. Ia berbalik dan lari ke trek dan mulai berlari mengelilingi lapangan sepak bola.

Instruktur yang berada di dekat Chu Qing langsung mendatangi Chu Qing dan berteriak, "Siapa yang menyuruhmu untuk ikut campur? Kamu dihukum lari sepuluh putaran! Batas waktunya setengah jam!"

Tidak disangka bahwa Chu Qing malah tersenyum seperti sinar matahari yang cerah, "Baik!"

Chu Qing menjawab sambil berlari dengan kencang menuju lapangan. Dengan kecepatan tinggi ia mengejar Gu Youli.

"Kenapa kamu juga dihukum?" Tanya Gu Youli sambil berlari ia menoleh pada Chu Qing yang ada di sebelahnya.

Chu Qing menepuk wajah dengan kedua tangannya dan tertawa polos, "Aku akan menemanimu, semangat. Sebentar lagi kita akan menyelesaikan hukuman lari kita!"

Gu Youli merasa kagum dengan tindakan yang dilakukan Chu Qing, sambil terengah-engah ia bertanya, "Apa kamu tidak lelah, hah!"

Chu Qing melambaikan tangannya untuk menunjukkan bahwa ia penuh energi. "Pelatihan apa ini? Aku dilatih oleh kakekku ketika masih kecil. Pelatihan kakekku itu baru namanya siksaan."

Saat ini, suara instruktur bergema di telinga, "Lari dengan serius. Kalau tidak, kalian akan mendapat hukuman tambahan melompat 200 kali!"

Gu Youli tampak sangat ketakutan sampai ia tidak berani berbicara lagi. Selain itu, ia tidak memiliki kekuatan untuk lari lagi dengan lompatan. Sedangkan Chu Qing tidak lagi mengganggu Gu Youli dan berlari bersamanya. 

Saat ini, di ruang komando pelatihan militer sekolah. Komandan kompi Chen menunjuk ke arah layar pemantauan komputer, tempat Gu Youli dan Chu Qing sedang berlari.

"Yu Shao, kedua gadis ini sangat baik. Mereka lebih tangguh dari pria biasa. Tidak peduli apa yang mereka lakukan dalam pelatihan militer, mereka tidak pernah mengeluh."

Komandan Kompi Chen menunjuk ke Chu Qing dan berkata, "Chu Qing ini jelas tidak sederhana. Dia pasti berasal dari keluarga yang hebat dalam seni beladiri. Aku rasa kemampuan yang dia miliki sangat bagus. Jika dia dilatih dengan baik, dia seharusnya bisa menyelesaikan tugasmu kan? Yu Shao, menurutmu begitu?"

Pemuda bersikap dingin yang dipanggil Yu Shao itu hanya menjawab, 'Oh' dengan ekspresi yang datar. Komandan Kompi Chen menggila dan ingin segera mengangkat meja.

Tuan Muda, bisa tidak jangan irit bicara? Bisa tidak memberikan jawaban yang pasti? Siapa yang tahu kata 'Oh' itu apa maksudnya. Batin Kompi Chen.

Tapi bagaimana pun Komandan Kompi Chen mana berani bertanya apa-apa lagi pada Tuan Muda Yu Shou.

Komandan Kompi Chen sangat baik hati dan ia selalu tersenyum. Kemudian ia menemukan bahwa Yu Shao sama sekali tidak tertarik pada Chu Qing. Tatapan matanya tampak tertuju pada gadis lain yang bernama Gu Youli.

"Yu Shao, menurutmu dia lebih cocok untuk pelatihan, kan?" Tanya Komandan Kompi Chen dengan sedikit tidak mengerti.