Malam ini Shen Xitong minum cukup banyak anggur. Ini adalah pertama kalinya dia melepaskan diri dari kekangan seperti ini. Ada bola api yang tersembunyi dalam hatinya, dan bola api itu hari ini meletus setelah dia ditolak oleh Fu Hengyi.
Tempat yang asing, pria yang asing, tubuh yang bergerak menggeliat dengan gila. Semua pengalaman ini sangat baru dan sangat menarik baginya.
Tangan pria yang memeluknya diletakkan di pahanya, mengambil kesempatan darinya. Shen Xitong tidak kesal, tapi sebaliknya dia malah semakin mendekat ke pria itu dan menghembuskan napas di telinganya. Senyuman mempesona menggantung di wajahnya yang memakai riasan tebal.
Bagaimana bisa seorang laki-laki tahan dengan godaan seperti ini. Tangannya memeluk Shen Xitong semakin erat, hendak membawanya pergi meninggalkan lantai dansa. Shen Xitong langsung memutar tubuhnya dan pergi dari lengan pria itu, lalu dia menarik pria lain di sampingnya dan menari bersama.
