Pria yang memegang pisau itu tertawa terbahak-bahak sembari menatap pria yang memohon kepadanya. Akibat tertawa terlalu berlebihan, pisau yang dia pegang itu menggores leher ibu hamil itu. Wajah ibu hamil itu semakin pucat dan air matanya mengalir lebih deras. Ketika suami ibu hamil itu melihatnya, dia langsung berteriak, "Jangan."
"Jangan. Aku mohon kepadamu, jangan lukai istriku. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan istriku. Dia hanya datang ke toko untuk membeli dua pakaian saja. Istriku bukan orang dari toko ini. Aku mohon … tolong lepaskan istriku. Aku mohon kepadamu." Pria itu sambil memohon sambil menangis.
Ibu hamil itu menatap suaminya dan air matanya mengalir semakin deras.